Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Darma Henwa tak bagi dividen 2010

JAKARTA: Pemegang saham PT Darma Henwa Tbk menyepakati usulan perseroan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun lalu yang mencapai US$588.128 atau sekitar Rp5,29 miliar.

JAKARTA: Pemegang saham PT Darma Henwa Tbk menyepakati usulan perseroan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun lalu yang mencapai US$588.128 atau sekitar Rp5,29 miliar.

Direktur Keuangan Darma Henwa Gani Bustan mengatakan persetujuan tersebut diraih dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), dan perseroan akan menahan laba bersih tersebut untuk membiayai belanja modal (capital expenditure/ capex) tahun ini.

Laba bersih disimpan sebagai laba ditahan. Kami tidak membagikan dividen, tuturnya kepada pers dalam paparan publik (public expose), sore ini.

Belanja modal tahun ini, lanjutnya, dipatok sebesar US$50 juta atau sekitar Rp450 miliar yang akan digunakan untuk membeli alat-alat berat dan alat penunjuang pekerjaan proyek batu bara lain.

Perseroan tidak akan mengajukan pendanaan eksternal pada 2011. Saat ini masih ada outstanding utang sekitar US$60 juta. Kami akan membayarnya, tidak akan membiayai kembali [refinancing] utang tersebut, ujarnya.

Sekretaris perusahaan Darma Henwa Didik mengatakan pihaknya tidak bisa memberikan informasi kepada publik mengenai detil utang tersebut, maupun alasan perseroan tidak bisa mengambil pendanaan eksternal.

Di perdagangan sore ini, harga saham perseroan berkode DEWA tersebut ditutup pada level Rp103 per saham, naik 1,98% dibandingkan dengan posisi penutupan sehari sebelumnya. Nilai kapitalisasi pasar saham grup Bakrie ini menembus Rp2,25 triliun. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper