JAKARTA: Produksi CPO (crude palm oil) PT Astra Agro Lestari selama 2010 hanya naik tipis 2,8% menjadi 1,11 juta ton dibandingkan dengan produksi tahun sebelumnya sebanyak 1,08 juta ton.
Selain produksi CPO, perseroan juga membukukan peningkatan produksi inti sawit (palm kernel) sebesar 3,1% pada periode yang sama, dari level 232.243 ton menjadi 239.385 ton.
Menurut siaran pers perseroan kepada PT Bursa Efek Indonesia hari ini, peningkatan produksi anak perusahaan Grup Astra itu akibat produksi tandan buah segar (TBS) dari pihak ketiga mengalami kenaikan menjadi 618.574 ton pada 2010. Pada 2009, produksi TBS pihak ketiga hanya 385.504 ton.
Sebaliknya, hasil panen TBS Astra Agro Lestari turun sebesar 1,4% sepanjang 2010 menjadi 4,23 juta ton. Padahal tahun lalu produksi TBS mencapai 4,29 juta ton. Siaran pers itu juga menyebutkan penurunan terbesar panen TBS terjadi di Sumatra sebanyak 6,9% dari 1,95 juta ton pada 2009 menjadi 1,81 juta ton pada 2010.
Begitu juga dengan perkebunan di Sulawesi turun sebesar 5,2% menjadi 781.736 ton pada tahun lalu dari semula 824.699 ton pada 2009. Peningkatan jumlah panen TBS, jelas siaran pers itu, hanya dibukukan di Kalimantan dengan produksi 1,63 juta ton pada 2010, atau naik sebesar 7,7% dibandingkan dengan produksi tahun sebelumnya sebesar 1,51 juta ton.
"Dengan kondisi itu, tingkat (yield) produksi perseroan juga turun sebsar 7,1% pada 2010 menjadi 20,27 ton per hectare dari yield produksi periode sebelumnya yang mencapai 21,81 ton per hectare," tulis siaran pers tersebut.(fh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
