Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pidato Jokowi: Kualitas Kehidupan Manusia Membaik

Presiden Joko Widodo mengklaim kualitas kehidupan manusia Indonesia membaik dalam 4 tahun terakhir atau selama pemerintahan Indonesia dipimpinnya.
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato pada Sidang Paripurna MPR-RI, di Jakarta, Kamis (16/8/2018). (Felix Jodie/Bisnis).
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato pada Sidang Paripurna MPR-RI, di Jakarta, Kamis (16/8/2018). (Felix Jodie/Bisnis).

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengklaim kualitas kehidupan manusia Indonesia membaik dalam 4 tahun terakhir atau selama pemerintahan Indonesia dipimpinnya.

Pernyataan itu disampaikan oleh Presiden dalam pidato di depan Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat Tahun 2018 di Gedung Senayan, kompleks DPR, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Menurutnya, Indeks Pembangunan Manusia meningkat dari 68,9 di tahun 2014 menjadi 70,81 di tahun 2017. "Dengan hasil itu, Negara kita sudah masuk ke kategori High Human Development," kata Presiden.

Presiden mengatakan fokus perhatian pemerintah dalam empat tahun bukan hanya pembangunan infrastruktur. Presiden mengatakan, sebagai negara dengan jumlah penduduk hampir 260 juta jiwa, pemerintah percaya bahwa masa depan Indonesia terletak pada kemampuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia yang maju dan unggul.

"Selama ini, kita sering bicara tentang kekayaan sumber daya alam, tapi kita seakan lupa bahwa Indonesia memiliki kekuatan besar dalam bentuk sumber daya manusia. Inilah sesungguhnya modal terbesar dan terkuat yang harus kita miliki, katanya.

Oleh karena itu, ujar Presiden, membangun manusia Indonesia adalah investasi untuk menghadapi masa depan, untuk melapangkan jalan menuju Indonesia maju. Presiden mengatakan pemerintah mempersiapkan manusia Indonesia menjadi manusia yang unggul sejak dalam masa kandungan sampai tumbuh secara mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan diri dan keluarganya.

"Kita bekerja memastikan bahwa setiap anak Indonesia dapat lahir dengan sehat, dapat tumbuh dengan gizi yang cukup, bebas dari stunting atau tumbuh kerdil," kata Presiden.

Ketika mereka memasuki usia sekolah, sambung Presiden, tidak boleh lagi anak-anak Indonesia, termasuk anak-anak yatim piatu, terpaksa putus sekolah karena alasan biaya pendidikan yang tidak terjangkau. Komitmen ini, ujarnya, diwujudkan melalui pembagian Kartu Indonesia Pintar, yang pada tahun 2017 sudah mencapai lebih dari 20 juta peserta didik, serta perluasan penyaluran program beasiswa Bidik Misi bagi mahasiswa.

Selain pemerataan akses dan kualitas Pendidikan, kita juga tidak lupa untuk membangun manusia Indonesia yang sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Untuk memberikan perlindungan sosial bagi warga yang tidak mampu, ujarnya, pemerintah meningkatkan secara bertahap Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari 86,4 juta jiwa di tahun 2014 menjadi 92,4 juta jiwa pada Mei 2018.

"Kita bersyukur apa yang kita kerjakan membuahkan hasil, kualitas kehidupan manusia Indonesia dalam empat tahun terakhir terus membaik," katanya.

Menurutnya, pendidikan adalah tangga penting bagi manusia Indonesia untuk meraih kesejahteraan yang lebih baik. Proses pendidikan harus mampu membuat manusia Indonesia lebih produktif dan berdaya saing. Maka itu, dalam empat tahun ini, pemerintah fokus untuk memperkuat pendidikan serta pelatihan vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia terampil, yang siap memasuki dunia kerja.

"Selain itu, kita terus dorong pendidikan tinggi untuk melakukan terobosan-terobosan sehingga lulusan perguruan tinggi bisa lebih adaptif di era Revolusi Industri 4.0, termasuk kemampuan dalam literasi digital, serta mampu menumbuhkan lebih banyak lagi wirausahawan-wirausahawan muda yang kreatif dan inovatif," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper