Kabar24.com, JAKARTA - Meskipun pertumbuhan ekonomi global memiliki potensi pelemahan secara gradual dalam jangka menengah, tetapi Bank Dunia tetap meyakini kondisi saat ini masih kuat.
Adapun, untuk pertama kalinya sejak 2010, konsensus jangka panjang pertumbuhan global diperkirakan tampak stabil selama 10 tahun ke depan.
“Di dalam laporan Global Economic Prospects Juni 2018, ekonomi global tampak berhasil meninggalkan warisan krisis keuangan global dari dekade yang lalu di belakang,” tulis Shantayanan Devarajan, Direktur Senior Ekonomi Berkembang dan Kepala Ekonom Bank Dunia dalam laporannya, Rabu (6/6/2018).
Lebih lanjut dia menyebutkan, sekitar setengah dari negara-negara di dunia berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonominya beberapa tahun belakangan ini.
Oleh karena itu, dia menilai sinkronisasi pemulihan ini dapat mendorong pertumbuhan yang lebih cepat lagi dalam jangka pendek.
“Pertumbuhan kuat, katakan saja China atau AS, meruah ke seluruh bagian dunia. Semua perkiraan konsensus untuk 2018 mencerminkan optimisme,” sambungnya.
Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim pun melihat kuatnya pertumbuhan ekonomi yang dilihat pada tahun ini dapat membantu menghilangkan kemiskinan, khususnya di Asia Selatan, jika saja pertumbuhan itu dapat dipertahankan.
“Namun, pertumbuhan ekonomi sendiri saja tidak cukup untuk menangani masalah kemiskinan ekstrim di belahan dunia. Para pembuat kebijakan perlu fokus mencari cara untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang,” kata Jim, seperti dikutip dari keterangan resminya, Rabu (6/6).
Jim menjelaskan, dorongan untuk pertumbuhan jangka panjang dapat dilakukan dengan meningkatkan produktivitas dan partisipasi tenaga kerja, sehingga dapat mempercepat perkembangan menuju akhir kemiskinan dan meratakan kesejahteraan.
Selain itu, Jim menekankan perlunya kebijakan dan reformasi institusional untuk membangun sumber daya manusia. Hal itu menurutnya penting untuk membuat pekerja yang lebih produktif, dan meningkatkan iklim bisnis sangat diperlukan saat ini.
“Masih ada laju cepat di dalam pertumbuhan yang dapat memberikan ruang politik untuk mengimplementasikan reformasi. Kini waktunya bertindak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel