Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Dagang Reda, China Pangkas Pajak Impor Kendaraan 15%

China akan memangkas pajak impor untuk kendaraan roda empat hingga 15%, mendorong produksi perusahaan pembuat kendaraan seperti BMW AG dan Ford Motor Co. segera setelah ancaman perang dagang antara AS dan China mereda.
Tesla Model 3 saat dipamerkan pada sesi media preview di Auto China 2018 di Beijing, 25 April 2018. /REUTERS
Tesla Model 3 saat dipamerkan pada sesi media preview di Auto China 2018 di Beijing, 25 April 2018. /REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA – China akan memangkas pajak impor untuk kendaraan roda empat hingga 15%, mendorong produksi perusahaan pembuat kendaraan seperti BMW AG dan Ford Motor Co. segera setelah ancaman perang dagang antara AS dan China mereda.

Menteri Keuangan China Liu Kun mengatakan pada Selasa (22/5) bahwa pungutan pajak akan dikurangi dan akan berlaku mulai 1 Juli setelah pajak sebelumnya yang mencapai 25% telah berjalan lebih dari sedekade. Saat ini, China tengah mempertimbangkan pengajuan untuk mengurangi pajak impor kendaraan hinbgga 10% atau 15%.

Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (22/5/2018), penurunan pajak impor kendaraan tersebut mengiringi perdamaian perdagangan antara pemerintah AS dan China karena keduanya berusaha meredakan ketegangan dan mencegah perang dagang.

Pengurangan pajak itu juga dinilai sebagai kelonggaran terhadap Trump dan akan memberi keuntungan pada produsen kendaraan seperti Tesla Inc., dan memberikan keuntungan pada produsen dari Eropa dan Asia seperti Daimler AG dan Toyota Motor Corp.

Kelonggaran pajak itu menjadi bagian dari pengumuman kebijakan pada beberapa bulan lalu yang akan menunjukkan komitmen China untuk membuka perekonomiannya pada investor luar negeri dan sebagian lainnya sebagai respons terhadap tuduhan proteksionis dari pemerintahan Trump.

Beijing juga berjanji akan memangkas batas kepemilikan pada sektor otomotif dan juga perbankan. Pada November lalu China telah mengurangi tarif impor pada hampir 200 kategori produk konsumen. Kementerian Keuangan China mengatakan akan mengurangi pajak impor untuk mesin kendaraan hingga 6%.

Pada 18 Mei lalu China mengumumkan akan menghentikan investigasi anti-dumping dan anti-subsidi pada impor sorgum AS. Selain itu, Presiden AS juga menarik penjatuhan tarif impor senilai miliaran dolar AS pada barang-barang China karena perselisihan AS terkait dengan strategi perdagangan dan timbulnya kekhawatiran akan merusak negosiasi dengan Korea Utara.

China diketahui telah mengimpor 1,22 juta kendaraan pada tahun lalu, atau sekitar 4,2% total penjualan China dari sekitar 28,9 juta jumlah kendaraan. Dalam Boao Forum pada April, Presiden China Xi Jinping kembali menegaskan komitmennya untuk mengurangi tarif impor untuk kendaraan.

Badan Asosiasi Kendaraan Berpenumpang China mengatakan bahwa Negeri Panda juga mengimpor 280.208 kendaraan, atau 10% dari jumlah keseluruhan kendaraan dari AS pada tahun lalu.

Penurunan pajak akan memberikan keuntungan pada pabrik pembuat kendaraan, seperti Tesla, yang belum memiliki lokasi produksi di China. Untuk Tesla pengurangan tarif akan memberikan keuntungan hingga perusahaan tersebut memiliki lokasi pabrik lokal di China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper