Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Jadi Tuan Rumah Konferensi Ulama Afghanistan, Indonesia dan Pakistan

Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka secara resmi Konferensi Ulama Trilateral Afghanistan, Indonesia dan Pakistan di Istana Bogor, Jumat (11/5/2018).
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan ketika bertemu dengan ulama dari Jawa Barat, di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/4/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan ketika bertemu dengan ulama dari Jawa Barat, di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (10/4/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, BOGOR -- Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka secara resmi Konferensi Ulama Trilateral Afghanistan, Indonesia dan Pakistan di Istana Bogor.

Dalam acara ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan bertindak sebagai tuan rumah konferensi trilateral pada Jumat (11/5/2018). Konferensi ini adalah momentum bersejarah karena merupakan pertemuan pertama ulama dari ketiga negara besar yang mewakili lebih dari 488 juta populasi umat muslim.

Dengan tema “Islam Rahmatan lil Alamin, Perdamaian dan Stabilitas di Afghanistan”, ulama terkemuka yang menghadiri konferensi akan berdiskusi tentang peran mereka dalam menebar benih perdamaian dan solidaritas di Afghanistan.

Lima pokok permasalahan, yaitu perdamaian dan persahabatan dalam Islam, ekstremisme dengan kekerasan dan ai’tidal (toleransi), peran ulama, peran negara dan langkah maju ke depan, bakal menjadi agenda konferensi.

Perdamaian dan stabilitas di Afghanistan telah lama menjadi fokus perhatian Indonesia, sebagaimana direfleksikan dengan jelas pada kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Pakistan dan Afghanistan pada Januari 2018.

Dalam serangkaian pertemuan dengan Presiden Ashraf Ghani dari Afghanistan serta Presiden Mamnoon Hussain dan PM Shahid Abbasi dari Pakistan, Presiden Jokowi menyampaikan tawaran untuk menyelenggarakan konferensi ulama trilateral di Indonesia.

Berdasarkan rilis resmi Kementerian Luar Negeri, Jumat (11/5), Istana Bogor secara khusus dipilih karena di masa lalu telah menjadi tempat penyelenggaraan berbagai upaya perdamaian yang diprakasai oleh Indonesia. Upaya tersebut antara lain Jakarta Informal Meeting between factions in Cambodia (1988), mediasi konflik Thailand-Kamboja (2011), dan sesi khusus MILF-MNLF (2012).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper