Kabar24.com, JAKARTA - Putri Proklamator Bung Karno, Sukmawati Soekarnoputri akhirnya meminta maaf terkait puisinya yang dinilai banyak kalangan kontroversi dan mengandung unsur SARA.
"Saya menyampaikan permohonan maaf atas puisi tersebut yang dianggap melukai hati umat Islam," kata Sukmawati dalam konferensi, Rabu (4/4/2018).
Saat menyampaikan permintaan maaf, Sukmawati menangis dan suaranya terdengar sesenggukan. Akan tetapi wanita itu juga menyatakan bahwa puisi yang dia bacakan merupakan pandangannya sebagai seniman.
"Puisi yang saya bacakan…semata-mata adalah pandangan saya sebagai seniman dan budayawati dan murni merupakan karya sastra Indonesia," ujarnya.
Dia juga mengaku tidak punya ada niat untuk menghina umat Islam Indonesia dengan “Puisi Ibu Indonesia" yang ditulisnya dan menjadi bagian dari buku kumpulan puisi ibu Indonesia pada 2006.
"Namun, karena karya sastra dari Puisi Ibu Indonesia ini telah memantik kontroversi di berbagai kalangan baik pro dan kontra khususnya di kalangan umat Islam, saya mohon maaf lahir batin kepada umat Islam Indonesia khususnya bagi yang merasa tersinggung," katanya.
Baca Juga
Sukmawati dilaporkan ke polisi karena puisinya dianggap menista agama Islam pada saat acara "29 Tahun Anne Avantie Berkarya" di Indonesia Fashion Week, Kamis (29/3/2018). Ada dua hal yang dipermasalahkan dari puisi Sukmawati. Pertama, saat puisi Sukmawati menyatakan bahwa konde ibu Indonesia lebih cantik dari cadar.
Aku tak tahu syariat Islam. Yang ku tahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah. Lebih cantik dari cadar dirimu.
Bagian kedua adalah saat dia mengatakan bahwa kidung ibu Indonesia lebih merdu dari alunan azan.
Aku tak tahu syariat Islam. Yang kutahu suara kidung ibu Indonesia, sangatlah elok. Lebih merdu dari alunan azanmu.