Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menag Berharap Masalah Masjid di Papua Selesai Lewat Musyawarah

Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berharap agar polemik pembangunan masjid di Papua yang terjadi saat ini bisa diselesaikan dengan musyawarah.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) memaparkan program kerja saat rapat kerja Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/7)./ANTARA-M Agung Rajasa
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) memaparkan program kerja saat rapat kerja Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/7)./ANTARA-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA --- Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin berharap agar polemik pembangunan masjid di Papua yang terjadi saat ini bisa diselesaikan dengan musyawarah.

Dia juga mendukung rencana tokoh agama untuk menggelar dialog yang produktif dengan para pihak terkait.

Seperti diketahui, Persekutuan Gereja-gereja di Kabupaten Jayapura (PGGJ) menuntut pembongkaran menara Masjid Al-Aqsha Sentani karena lebih tinggi dari bangunan gereja yang sudah banyak berdiri di daerah itu.

“Selesaikan dengan musyawarah. Kami mendukung penuh langkah-langkah pemuka agama, tokoh masyarakat, dan Pemerintah Daerah (Pemda) yang akan melakukan musyawarah antar mereka,” kata  Lukman dalam keterangan resminya, Senin (19/3/2018).

Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan para tokoh Islam di Papua, Ketua Umum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Pusat, dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Papua untuk ikut menyelesaikan masalah tersebut.

Menag juga mengingatkan agar ketentuan regulasi sebagai hukum positif dan hukum adat beserta nilai-nilai lokal yang berlaku harus menjadi acuan bersama. Selain itu, Lukman meminta masing-masing pihak mengedepankan sikap saling menghormati dan menghargai, serta tidak memaksakan kehendak dan pandangan masing-masing.

Menurutnya, kerukunan antar umat serta persatuan dan kesatuan bangsa harus ditempatkan pada tujuan tertinggi dalam menyelesaikan masalah.

“Kedepankan suasana kedamaian dan kerukunan antarumat beragama di Papua yang telah dicontohkan dan diwariskan para pendahulu kepada kita semua,” ujar Menag.

Dia juga telah memerintahkan jajarannya di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Jayapura untuk proaktif dalam ikut menyelesaikan persoalan ini. Mereka diminta bertindak konkret dengan memfasilitasi proses dialog dan musyawarah yang akan digelar dengan baik.

Permasalahan ini diketahui ketika PGGJ menuntut agar pembangunan menara Masjid Al-Aqsha Sentani dihentikan dan dibongkar. PGGJ meminta agar tinggi gedung masjid tersebut diturunkan sehingga sejajar dengan tinggi bangunan gedung gereja yang ada di sekitarnya.

PGGJ beralasan menara Masjid Al-Aqsha saat ini lebih tinggi dari bangunan gereja yang sudah banyak berdiri di Sentani. Ketua Umum PGGJ Pendeta Robbi Depondoye meminta agar pembongkaran dilakukan selambatnya 31 Maret 2018 atau 14 hari sejak tuntutan resmi diumumkan hari ini.

PGGJ juga sudah menyurati unsur pemerintah setempat untuk pertama-tama menyelesaikan masalah sesuai aturan serta cara-cara persuasif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper