Kabar24.com, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno tidak mau berkomentar apa pun jelang pemeriksaan dirinya hari ini di Polda Metro Jaya.
Sandi diperiksa sebagai saksi pada perkara dugaan tindak pidana penggelapan dan pemalsuan jual-beli lahan di Curug, Tangerang.
Alumni Wichita State University, Amerika Serikat dengan predikat summa cum laude itu mengemukakan pihaknya akan memberikan keterangan setelah diperiksa sebagai saksi oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimmum) Polda Metro Jaya.
"Nanti ya, saya masuk dulu. Saya beri keterangan setelah ini," tuturnya, Kamis (18/1/2018).
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2005-2008 tersebut rencananya akan diperiksa sekitar pukul 13.00 WIB, Ternyata Sandi datang lebih awal sekitar pukul 12.15 WIB ditemani ajudan pribadinya.
Sebelumnya, Edward Soeryadjaya memberi kuasa kepada Fransiska Kumalawati Susilo agar melaporkan Sandiaga Uno dan rekan bisnisnya Andreas ke Polda Metro terkait kasus dugaan penggelapan penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug Tangerang, Banten.
Baca Juga
Saat pemeriksaan sebelumnya Sandiaga mendapat dukungan moral dari Edwin Soeryadjaya, adik Edward.
Edward merupakan putra sulung dari pendiri PT Astra, William Soeryadjaya. Bahkan Sandiaga mengabadikan nama Wiliam Soeryadjaya pada salah satu pintu tol Cikampek - Palimanan (Cipali) yang dibangunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
