Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kim Jong Un Buka Ruang Dialog dengan Korsel

Korea Utara (Korut) membuka ruang untuk berdialog dengan Korea Selatan (Korsel) setelah tensi di Semenanjung Korea meninggi selama setahun terakhir. Pemimpin Korut Kim Jong Un akan mempertimbangkan untuk mengirim delegasi ke Olimpiade Musim Dingin 2018 yang akan digelar di Pyeongchang, Korsel pada Februari 2018.
Peluru kendali dibawa melewati tempat pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dan pejabat tinggi lainnya dalam sebuah parade militer yang memperingati 105 tahun pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, yang juga kakek Kim Jong Un, di Pyongyang, Sabtu (15/4/2017). /Reuters
Peluru kendali dibawa melewati tempat pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dan pejabat tinggi lainnya dalam sebuah parade militer yang memperingati 105 tahun pendiri Korea Utara, Kim Il Sung, yang juga kakek Kim Jong Un, di Pyongyang, Sabtu (15/4/2017). /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Korea Utara (Korut) membuka ruang untuk berdialog dengan Korea Selatan (Korsel) setelah tensi di Semenanjung Korea meninggi selama setahun terakhir.

Reuters melansir Senin (1/1/2018), pemimpin Korut Kim Jong Un mengatakan akan mempertimbangkan untuk mengirim delegasi ke Olimpiade Musim Dingin 2018 yang bakal digelar di Pyeongchang, Korsel pada Februari 2018.

"Terkait hubungan Utara-Selatan, kita harus menurunkan tensi militer di Semenanjung Korea untuk menciptakan hubungan yang damai. Baik Utara maupun Selatan harus sama-sama berusaha," paparnya dalam sambutan Tahun Baru yang disiarkan di televisi.

Partisipasi Korut di Olimpiade Musim Dingin disebut sebagai kesempatan bagus untuk menunjukkan persatuan di masyarakat.

Terkait hal ini, juru bicara Presiden Korsel Moon Jae In mengatakan pihaknya masih mengkaji pidato Kim.

Namun, Moon sebelumnya menyatakan keikutsertaan Korut akan menjamin keamanan keberlangsungan Olimpiade Pyeongchang. Dia juga telah mengusulkan agar Seoul dan Washington menunda latihan militer skala besar, yang disebut Korut sebagai ajakan perang, hingga setelah olimpiade berakhir.

Dalam sambutan yang sama, Kim juga menyatakan AS tidak akan berani menyerang Korut karena karena sekarang negara itu sudah mengembangkan senjata nuklir yang mampu menghancurkan AS. Dia mengklaim seluruh daratan AS berada dalam jangkauan senjata tersebut dan tombol pemicunya selalu berada di atas mejanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper