Kabar24.com, JAKARTA – Turki akan meluncurkan inisiatif untuk membatalkan keputusann Amerika Serikat (AS) yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Inisiatif itu akan disampaikan kepada Perserikatan Bangsa-bangsa.
Seperti dikutip Reuters pada Sabtu (16/12/2017), Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan, pihaknya akan berupaya membatalkan keputusan Amerika Serikat (AS) yang tidak adil itu kepada dewan keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Erdogan mengungkapkan rencana inisiatif itu setelah bertemu dengan pemimpin muslim di Istanbul. Dalam pertemuan itu, mereka mengutuk sikap keputusan Presiden AS Donald Trump.
Baca Juga
Erdogan pun menyerukan kepada dunia kalau pihaknya mengakui Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Pelstina. Adapun polemik Yerusalem yang muncul seiring dengan klaim dari Donald Trump itu disebut melanggar kebijakan dan consensus internasional. Pasalnya, pemerintah kota antara Palestina dan Israel harus dibiarkan melakukan pembicaraan sendiri.
Namun, peluang membatalkan keputusan AS di PBB cukup sulit karena Negeri Paman Sam itu punya hak veto di PBB. Di sisi lain, Duta Besar AS untuk Israel menyebutkan keputusan Trump itu adalah sesuatu hal yang baik untuk Negeri Paman Sam.