Kabar24.com, JAKARTA – Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan saat ini pemilih Partai Golkar kebanyakan berusia 40 tahun.
Sementara, tidak ada upaya Golkar menggaet anak muda. Jika ini terjadi, sulit rasanya Partai Beringin ini meraih suara tinggi pada pemilihan eksekutif dan legislatif 2019.
"Golkar harus mengubah citra terkesan tua jadi partai ramah dengan anak muda," kata Muhtadi, Sabtu (16/12/2017).
Sementara itu, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang diselenggarakan 19-20 Desember di Jakarta untuk memilih Airlangga Hartarto menggantikan posisi Setya Novanto sebagai ketua umum akan dibuka Presiden Joko Widodo dan ditutup Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Politisi senior Golkar Happy Bone Zulkarnaen mengatakan saat terpilihnya Airlangga secara definitif, akan banyak gebrakan Golkar untuk mengembalikan nama baik Golkar yang selama ini tercoreng karena berbagai masalah terutama kasus korupsi.
"Kami memiliki tagline Menuju Golkar Bersih, Golkar Bangkit, dan Golkar Menang," katanya di Jakarta.
Baca Juga
Salah satu yang akan dilakukan adalah dengan melakukan rebranding Golkar dan juga lebih aktif menyasar generasi milenial.