Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali menyayangkan sikap Ketua Umum DPR Setya Novanto yang menghilang ditengah upaya penangkapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Rabu (15/11/2817) malam.
Sebelumnya, KPK mengeluarkan surat perintah penangkapan terkait kasus korupsi pengadaan KTP Elektronik untuk Ketua Umum Golkar tersebut. Namun, saat KPK tiba di kediaman kemarin malam, Novanto 'hilang' dan tak diketahui keberadaannya sampai saat ini.
Wapres mengatakan seharusnya sebagai warga negara yang baik, Novanto dapat patuh pada hukum dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Itu apa yang dilakukan, harus dipertanggungjawabkan. Jangan seperti ini," kata Wapres JK usai menjadi pembicara dalam Rakernas Partai Nasdem, Kamis (16/11/2017).
Wapres menilai sikap Novanto terkait kasus hukumnya belakangan ini membuat kebingungan di masyarakat dan melunturkan wibawa pimpinan lembaga negara tersebut.
"Kepemimpinan harus taat hukum. Agar dapat dipercaya oleh masyarakat. Kalau lari-lari begini bagaimana bisa dipercaya," ujarnya.
KPK menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Ketua DPR Setya Novanto. Sejumlah penyidik langsung mendatangi kediaman tersangka kasus korupsi megaproyek e-KTP itu di Jalan Wijaya Nomor 19, Jakarta Selatan, Rabu 15 November malam, namun Novanto tak ditemukan.