Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Detik-detik Menentukan bagi Catalonia

Pemimpin Catalonia hanya memiliki waktu beberapa jam dari batas waktu yang ditentukan oleh pemerintah pusat untuk mengklarifikasi apakah mereka telah mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol atau tidak.
Carles Puigdemont tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spanyol/politico.eu
Carles Puigdemont tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spanyol/politico.eu

Kabar24.com, JAKARTA - Pemimpin Catalonia hanya memiliki waktu beberapa jam dari batas waktu yang ditentukan oleh pemerintah pusat untuk mengklarifikasi apakah mereka telah mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol atau tidak.

Jika pemimpin Catalonia, Carles Puigdemont mengkonfirmasi telah mengumumkan kemerdekaan, maka dia akan memiliki waktu sampai Kamis (19/10/2017) untuk menarik kembali deklarasi itu.

Kalau tidak, Catalonia harus mematuhi aturan langsung dari Madrid meski selama ini memiliki otonomi.

Batas waktu yang diberikan kepada Carles Puigdemont pada pukul 10:00 hari ini waktu setempat atau 15.00 WIB. Akan tetapi, belum jelas apa yang akan dia katakan sebagaimana dikutip BBC.com, Senin (16/10/2017).

Setelah sebuah referendum untuk menentukan kemerdekaan dua pekan lalu, Puigdemont menandatangani sebuah deklarasi kemerdekaan tetapi segera menunda pelaksanaannya. Mahkamah Konstitusi Spanyol menyebut referendum yang dilakukan pemerintah Catalonia tidak sah.

Dia mengatakan ingin berunding dengan pemerintah di Madrid tetapi belum dilakukan.

Puigdemont berada dalam tekanan dari mitra koalisinya untuk meneruskan kemerdekaan, sementara Spanyol dan politisi internasional berupaya untuk menghalanginya.

Jika Puigdemont mengatakan dia telah mendeklarasikan kemerdekaan, Spanyol bisa bergerak menuju langkah dramatis untuk membubarkan pemerintah regional di Catalonia dan menggelar pemilu lokal.

Sebaliknya, jika Puigdemont mengatakan dia tidak mendeklarasikan kemerdekaan, otoritas Spanyol mungkin akan memutuskan bahwa dia tidak akan melanggar hukum lagi.

Tetapi, langkah itu bisa jadi memicu kemarahan mitra koalisi pemimpin Catalonia yang telah berkampanye untuk memisahkan diri dengan Spanyol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper