Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Brimob Bunuh Diri & Tembak 2 Rekannya : Ini Penjelasan Kapolda Jateng

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono mengatakan anggota Brimob pelaku dan korban penembakan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, memiliki kartu izin memegang senjata api.
Ilustrasi -Anggota Brimob Polda Metro Jaya menjaga tempat kejadian perkara (TKP) penggerebekan dan penembakan terduga teroris di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/12/2016)./Antara-Muhammad Iqbal
Ilustrasi -Anggota Brimob Polda Metro Jaya menjaga tempat kejadian perkara (TKP) penggerebekan dan penembakan terduga teroris di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/12/2016)./Antara-Muhammad Iqbal

Kabar24.com, SEMARANG - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono mengatakan anggota Brimob pelaku dan korban penembakan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, memiliki kartu izin memegang senjata api.

"Anggota (Brimob) memiliki kartu memegang senjata api dan sudah melalui tahapan tes psikologi," kata Condro di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2017).

Menurut Condro, pemegang senjata api harus melalui tahapan pengecekan psikologis di Bagian Psikologi Polda Jawa Tengah. Pemeriksaan psikologis, kata Condro, telah dilakukan secara rutin.

Penembakan anggota Brimob terjadi pada Selasa (11/10/2017) sekitar pukul 18.30. Tiga orang yang tewas adalah Brigadir Budi Wibowo, 30 tahun, Brigadir Ahmad Supriyanto, 35 tahun, dan Brigadir Kepala Bambang Tejo, 36 tahun.

Pelaku penembakan diduga adalah Bambang. Setelah menembak Budi dan Ahmad, Bambang menembak dirinya sendiri. Di dekat Bambang Tejo ditemukan senjata api tipe AK101.

"Senjata yang berada di dekat korban itu ada satu.”

Sedangkan dua senjata milik korban ada di dalam barak. Berdasarkan keterangan saksi, kata Condro, tidak ada tanda-tanda percekcokan yang terjadi antara korban.

Ia juga memastikan tidak terjadi baku tembak antara ketiganya. Ketiga orang itu bagian dari enam anggota satuan Brimob yang mengamankan tambang minyak dan gas Sarana Gas Trembul, Dukuh Canggah, Desa Trembul, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora. "Mereka anggota subdit 4 Brimob yang berada di Pati," ujar Condro.

Condro menyatakan keprihatinannya atas insiden penembakan itu. Ia menduga peristiwa itu dilatarbelakangi persoalan pribadi.

 "Kalau ada masalah pribadi, memang bisa saja terjadi pada siapapun," kata Condro.

Kapolda Jateng juga akan mengevaluasi penugasan terhadap sejumlah anggota Brimob. Kepolisian, kata Condro, sedang menyelidiki motif penembakan anggota Brimob itu dengan menunggu hasil otopsi ketiga korban. "Motifnya dimungkinkan motif pribadi," ujarnya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper