Bisnis.com, JAKARTA — Obligasi dan emas selama ini hampir selalu menjadi tujuan sekaligus pilihan utama investor global ketika mencari produk safe haven. Namun, kini Singapura menawarkan pilihan baru bagi investor yakni berlian.
Seperti diketahui, Negeri Singa tersebut kini sedang menjajal menjual paket berlian seukuran kartu kredit, sebagai pilhan baru bagi mereka yang mencari perlindungan dari risiko global. Terobosan ini sekaligus memupuskan kesan bahwa berlian adalah aset yang memiliki standar nilai seperti emas dan logam mulia lainnya.
Bursa perdagangan berlian Snigapura yakni Diamond Investment Exchange dalam hal ini mengeluarkan produk yang dinamai Diamond Bullion yang berupa satu set berlian yang memiliki standar nilai investasi yang tinggi. Produk tersebut dijual dalam harga masing-masing sekitar US$100.000 dan US$200.000.
Selain itu, guna menghindari harga yang bervariasi dari berlian, Singapore Diamond Investment Exchange menetapkan standar khusus bagi berlian yang dijual dalam paket Diamond Bullion.
Salah satunya produk yang dikeluarkan oleh Singapore Diamond Mint Co. Perusahaan tersebut mengaku bahwa berlian penyusus Diamond Bullion harus berasal dari produsen seperti De Beers dan Alrosa PJSC. Di samping itu, tingkat warna berlian yang dijual harus berada pada posisi lima teratas.
"Sampai saat ini, orang mungkin masih berpikir, tidak mungkin berinvestasi pada berlian untuk mendapat nilai yang setara dengan emas. Namun Diamond Bullion adalah jawabannya," kata Alain Vandenborre, Chief Executive dan pendiri Singapore Diamond Investment Exchange seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (10/10/2017).
Singapore Diamond Investment Exchange sendiri berencana untuk membuat daftar denominasi Diamond Bullion di masa depan. Diharapkan, apabila produk ini berhasil menarik minat yang tinggi di masa depan, maka akan memengaruhi nilai aset safe haven baru tersebut.
Setiap paket Diamond Bullion sendiri memiliki sistem pengenal dan keamanan berupa tanda tangan optikal yang unik dan nomor seri yang diterbitkan oleh Singapore Diamond Investment Exchange.
Adapun bursa tersebut mengaku telah mulai menjual aset safe haven baru tersebut pada mei 2017. Hingga kini nilai transaksinya telah mencapai US$165 juta.
