Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Politisi Jerman: PM Inggris Harusnya Pecat Menlu Boris Johnson

Perdana Menteri Inggris Theresa May seharusnya memecat menteri luar negeri Boris Johnson jika menginginkan kemajuan dalam perundingan Brexit.
PM Inggris Theresa May meninggalkan markas Partai Konservatif di London, setelah Inggris menyelesaikan pemungutan suara, 9 Juni  2017./Reuters-Peter Nicholls
PM Inggris Theresa May meninggalkan markas Partai Konservatif di London, setelah Inggris menyelesaikan pemungutan suara, 9 Juni 2017./Reuters-Peter Nicholls

Kabar24.com, STRASBOURG - Kritik pedas dilontarkan salah satu politisi Jerman yang dikenal sebagai pendukung Angela Merkel terhadap pemerintahan PM Inggris Theresa May.

Perdana Menteri Inggris Theresa May seharusnya memecat menteri luar negeri Boris Johnson jika menginginkan kemajuan dalam perundingan Brexit.

Demikian diutarakan anggota terkemuka di Parlemen Eropa dan sekutu Kanselir Jerman Angela Merkel pada Selasa (3/10/2017) waktu setempat.

Manfred Weber, warga Jerman pemimpin kelompok kanan tengah, dalam perdebatan di Strasbourg tentang perundingan mengenai pengeluaran Inggris mengatakan bahwa pernyataan bertentangan dari pemerintahan perdana menteri Inggris, termasuk dari Menteri Luar Negeri Boris Johnson, menahan upaya tercapainya kesepakatan.

"Tolong pecat Johnson," kata Weber, pemimpin kelompok konservatif terbesar di legislatif dan harus menyetujui kesepakatan, yang diajukan juru runding Uni Eropa dengan Inggris sebelum Maret 2019.

"Pertanyaan utamanya adalah siapa harus saya telepon di London? Theresa May, Boris Johnson, atau bahkan David Davis?" kata Weber, merujuk menteri yang menangani perundingan Brexit dengan Brussels.

Pada hari ketika Johnson, tokoh flamboyan dan lantang, yang mendominasi kampanye garis keras untuk meninggalkan Uni Eropa, bersiap membuat pidato utama konferensi partai Konservatif, Weber mengatakan bahwa pembicaraannya tentang "garis merah" dalam Brexit menunjukkan bahwa pemerintah Inggris "terjebak dalam pertengkaran partai mereka sendiri".

Dia meminta May, yang berkampanye untuk tetap ada dalam Uni dan dilemahkan dalam pemilihan yang gagal pada bulan Juni, untuk memaksakan dirinya demi mencapai kesepakatan mengenai jalan keluar yang tertib.

"Theresa May, tolong jangan dahulukan partaimu," kata Weber, "Tolong pikirkan Inggris dulu, pikirkan warga dulu." "Tolong jangan ada pidato lagi, tunjukkan kepemimpinan pada muatan dan yang terbaik mungkin, tolong pecat Johnson," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper