Kabar24.com, JAKARTA -- Pemerintah meminta Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) agar dapat berperan aktif memimalisir pemberitaan palsu atau ‘hoax’ yang kini semakin merebak, serta menonjolkan pemberitaan yang baik, sehingga masyarakat teredukasi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui, dewasa ini penyampaian berita dari industri media ke masyarakat sudah sangat cepat akibat kemajuan teknologi dan informasi yang masif.
Bahkan, menurut Wapres, tidak sedikit redaktur yang turun ke lapangan karena khawatir media tersebut kalah cepat dengan kompetitornya.
"Saking cepatnya, sekarang juga ada redaktur yang turun ke lapangan membantu reporternya. Tetapi, akibat kecepatan itu, muncul berita yang beragam," tutur Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (22/8/2017).
Disebutkan, saat ini hampir seluruh generasi muda mencari berita dan membaca melalui ponsel pintarnya selama 4-5 jam. Warpes Jusuf Kalla berharap melalui pembentukan AMSI, industri media dapat menyajikan berita yang akurat, serta bernilai positif untuk pembacanya di Indonesia.
"Karena itulah, saya mengharapkan Anda semua dapat membantu pemerintah memunculkan berita yang penuh optimistis dan positif untuk pembaca," kata Wapres Jusuf Kalla.