Kabar24.com JAKARTA -- Sejumlah tamu yang diundang untuk menghadiri upacara Peringatan HUT ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta pada 17 Agustus 2017 diminta untuk mengenakan pakaian tradisional guna menunjukkan rasa nasionalisme.
"Semua diminta seperti itu. Berbeda, untuk memberikan colorful, untuk memberikan rasa nasionalisme kita," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat ditemui di halaman istana kepresidenan, Jakarta pada Selasa (16/8/2017).
Menurut Pramono, permintaan untuk menggunakan pakaian adat dicantumkan di dalam undangan yang telah disebar oleh Kementerian Sekretariat Negara.
Seskab mengatakan terdapat dua prosesi upacara peringatan HUT Ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI yaitu pengibaran bendera Merah Putih pada pagi hari dan penurunannya pada sore hari.
Dalam upacara nanti, Pramono berencana mengenakan pakaian adat asal DI Yogyakarta dan pakaian adat Bali.
Selain itu, Pramono mengharapkan seluruh mantan presiden dan wakil presiden Indonesia agar dapat menghadiri upacara Peringatan HUT Ke-72 Proklamasi Kemerdekaan RI.
Baca Juga
"Diharapkan pemimpin-pemimpin hadir dan kita sedang tunggu konfirmasinya," kata Pramono yang menambahkan dalam prosesi akan disajikan hiburan nasional.
Sebelumnya, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan sebanyak 200 penari Gandrung yang terdiri atas pelajar SMP dan SMA telah diberangkatkan ke Jakarta dari Banyuwangi pada Sabtu malam (12/8/2017) dan akan membawakan tari Jejer Kembang Menur sebagai kreasi baru dari Tari Jejer Gandrung.
Tari Gandrung direncanakan akan ditampilkan seusai upacara Detik-Detik Proklamasi Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta.