Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasca Pilpres Prancis, Risiko Politik Pemilu Berikut Masih Menghantui

Pemilihan presiden Prancis telah berakhir, namun demikian risiko politik belum sepenuhnya hilang. Seperti dilansir Bloomberg (Senin, 8/5/2017), berikut risiko atas sejumlah agenda pemilihan umum yang akan digelar tahun ini.
PM Inggris Theresa May/Reuters
PM Inggris Theresa May/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Pemilihan presiden Prancis telah berakhir, namun demikian risiko politik belum sepenuhnya hilang. Seperti dilansir Bloomberg (Senin, 8/5/2017), berikut risiko atas sejumlah agenda pemilihan umum yang akan digelar tahun ini:

9 Mei

Pemilihan Presiden Korea Selatan

Apa yang dipertaruhkan?
Hasil dari pilpres yang digelar esok hari tersebut dapat membentuk respon internasional terhadap program senjata nuklir Korea Utara. Kandidat terkuat, Moon Jae-in, telah mengisyaratkan upaya-upaya lunak dalam menangani permasalahan dengan pemimpin Korut, Kim Jong Un. Di sisi lain, Ahn mendukung pemasangan perisai rudal Amerika Serikat (AS) yang kontroversial. Keduanya juga telah menyokong langkah-langkah untuk mengurangi pengaruh kekuasaan konglomerat milik keluarga di Korea Selatan.

14 Mei

Pemilu Regional Jerman di North-Rhine Westphalia

Apa yang dipertaruhkan?
Hasilnya akan memberi kejelasan tentang gambaran keinginan pemilih empat bulan dari pemilihan federal pada September. Dengan populasi sebesar hampir 18 juta orang, North-Rhine Westphalia berkontribusi atas lebih dari seperlima populasi di Jerman.

19 Mei

Pemilihan Presiden Iran

Apa yang dipertaruhkan?
Pemilihan tersebut merupakan referendum bagi Hassan Rouhani, yang mengajukan kesepakatan untuk membatasi program nuklir Iran dengan imbalan keringanan sanksi. Lawan utamanya mengatakan mereka akan menghormati kesepakatan tersebut, namun pemilihan atas presiden yang bergaris keras masih menimbulkan risiko pertentangan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Seseorang yang memiliki sikap konservatif juga dapat lebih mudah berseteru dengan investor asing.

8 Juni

Pemilihan Umum Inggris

Apa yang dipertaruhkan?
Perdana Menteri Theresa May mengatakan dia membutuhkan mayoritas suara untuk memperkuat posisinya dalam negosiasi Brexit, yang akan dimulai setelah pemilu. Hasil pemungutan suara juga akan memberikan petunjuk tentang kekuatan dukungan untuk kemerdekaan Skotlandia, apakah pemimpin Buruh Jeremy Corbyn dapat bertahan dalam posisinya, serta seberapa besar pengaruh para pembuat kebijakan anti-Brexit selama negosiasi.

11 Juni, 18 Juni

Pemilihan parlemen Prancis

Apa yang dipertaruhkan?
Kepresidenan Presiden terpilih Prancis Emmanuel Macron. Konstitusi banyak memberi kekuasaan kepada presiden, namun hanya jika presiden tersebut memiliki mayoritas kursi di parlemen, yang memiliki kekuasaan untuk memilih kabinet dan meloloskan undang-undang. En Marche! akan berjuang untuk memenangkan mayoritas kursi, yang berarti Macron harus mencari aliansi.

24 September

Pemilihan Federal Jerman

Apa yang dipertaruhkan?
Angela Merkel adalah pemimpin Eropa terkuat di masa modern dan menetapkan segala hal mulai dari kebijakan fiskal hingga sikap UE terhadap Rusia. Adapun penantang utamanya, Martin Schulz adalah pilar pendirian politik, jadi kemenangan untuk Schulz akan melihat lebih banyak kontinuitas daripada perubahan. Namun kekalahan untuk Merkel akan menyebabkan Jerman - dan Eropa - kehilangan pengaruh dan pengalamannya dalam urusan global.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper