Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UNBK SMA : Dinilai Lebih Efisien & Praktis

Beberapa sekolah di Jakarta menganggap Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) lebih efisien dan ekonomis dibanding dengan ujian secara tertulis, karena tidak lagi dibutuhkan biaya distribusi dan produksi kertas.
Sejumlah siswa SMAN 68 mengikuti pertemuan sebelum Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sesi II di SMAN 68, Jakarta, Senin (10/4). Berdasarkan data Kemdikbud, jumlah pelajar SMA seluruh Indonesia yang mengikuti UNBK sebanyak 873.043 orang dari 5.900 sekolah selama 10-13 April 2017. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Sejumlah siswa SMAN 68 mengikuti pertemuan sebelum Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sesi II di SMAN 68, Jakarta, Senin (10/4). Berdasarkan data Kemdikbud, jumlah pelajar SMA seluruh Indonesia yang mengikuti UNBK sebanyak 873.043 orang dari 5.900 sekolah selama 10-13 April 2017. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Kabar24.com, JAKARTA - Beberapa sekolah di Jakarta menganggap Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) lebih efisien dan ekonomis dibanding dengan ujian secara tertulis, karena tidak lagi dibutuhkan biaya distribusi dan produksi kertas.

"Lebih hemat, karena tidak perlu menggunakan kertas. Bayangkan berapa banyak pohon yang harus ditebang untuk membuat kertas ujian," kata Panitia UNBK SMAN 4 Jakarta, Tetty Helena, di SMAN 4, Jakarta, Senin (10/4/2017).

Selain itu, penyelenggaraan UNBK juga lebih praktis dan tidak menyita waktu seperti penyelenggaraan ujian tertulis lainnya.

Dia mengatakan, UN tertulis lebih menyita waktu saat persiapan ujian karena harus memastikan soal dapat tersimpan dengan baik sebelum ujian dimulai. Tak hanya itu, para panitia bisa sampai bergadang untuk menyimpan soal ujian.

"Kalau persiapannya lebih ringkas karena soal sudah ada di server, kemudian pengawas yang dibutuhkan pun lebih sedikit. Kalau dahulu polisi juga ikut terlibat mengamankan ujian, kalau sekarang enggak, satu ruangan hanya diawasi oleh dua orang guru," kata Tetty.

Sebanyak 175 siswa yang terdiri 105 siswa IPA dan 70 siswa IPS pada Senin mengikuti UNBK mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dibagi dalam tiga waktu ujian pertama pukul 07.30 WIB, 10.30 WIB dan 12.30 WIB.

SMAN 4 memiliki dua lab komputer, masing-masing digunakan untuk jurusan IPA dan IPS, setiap ruang ujian akan diisi 35 siswa.

SMK 38 Jakarta yang telah melangsungkan UNBK seminggu sebelumnya juga merasakan hal yang sama dengan SMAN 4.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 38 Jakarta, Siti Habibah, mengatakan, penyelenggaraan UNBK ini lebih ekonomis dan juga dapat meningkatkan integritas siswa dalam menjalani ujian.

"Mereka tidak dapat menyontek saat ujian, karena setiap ID siswa akan mengerjakan soal yang berbeda dengan siswa yang lain. Integritas ini lebih penting dibandingkan dengan nilai ujian yang tinggi," jelas dia.

Siti mengatakan, saat masuk ke ruang ujian baik peserta maupun pengawas ujian tidak diizinkan membawa ponsel, sehingga penyelenggaraan ujian menjadi lebih baik dan bersih.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper