Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Donald Trump Tuduh Obama Sadap Telepon Miliknya

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan tuduhan serius kepada pendahulunya, Barrack Obama. Dia menuduh presiden kulit hitam pertama di AS itu menyadap telepon miliknya saat pemilihan presiden 2016.
Presiden terpilih AS Donald Trump bertemu Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih, Washinton, Kamis (10/11/2016) waktu setempat atau Jumat (11/11/2016)./Reuters
Presiden terpilih AS Donald Trump bertemu Presiden AS Barack Obama di Gedung Putih, Washinton, Kamis (10/11/2016) waktu setempat atau Jumat (11/11/2016)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan tuduhan serius kepada pendahulunya, Barrack Obama.

Dia menuduh presiden keturunan kulit hitam pertama di AS itu menyadap telepon miliknya saat pemilihan presiden 2016.

Dalam akun twitternya, Trump mengatakan bahwa dia mengetahui Obama menyadap sebelum November 2016.

“Rendah sekali sikap Presiden Obama menyadap telepon saya selama proses pemilihan yang suci. Ini Nixon/Watergate. Orang yang buruk (atau sakit)!” kicau Trump dalam akun @realDonaldTrump, Sabtu (4/3/2017).

Meski begitu, belum ada bukti yang dilempar Trump terkait tuduhannya itu.

Situs berita CNBC menulis, komentar Trump adalah kondisi di mana pejabat tingkat tinggi di pemerintahan tengah menyelidiki perusahaan dan traksaksi keuangan miliknya.

Namun, tidak dijelaskan maksud dan tujuan penyelidikan tersebut.

Kicauan Trump tersebut sebelumnya juga sempat dilontarkan oleh radio koservatif milik Mark Levin.

The Guardian menulis, dalam acara Thursday Night Show, Levin berbicara tentang langkah-langkah yang diduga diambil pemerintahan Obama untuk melemahkan kampanye Trump.

Pernyataan Levin itu kemudian dikutip oleh Breitbart News, situs yang didirikan oleh Steve Bannon.

Bannon diketahui sebagai juru kampanye Trump dan saat ini menjabat sebagai pimpinan strategi presiden. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper