Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Manufaktur Inggris Tumbuh Lebih Kuat Dari Perkiraan

Industri manufaktur Inggris tumbuh catatkan pertumbuhan tertinggi pada periode OktoberDesember 2016 sejak memutuskan keluar dari Uni Eropa 23 Juni 2016.
Bendera Inggris/public domain
Bendera Inggris/public domain

Kabar24.com, JAKARTA — Industri manufaktur Inggris tumbuh catatkan pertumbuhan tertinggi pada periode Oktober—Desember 2016 sejak memutuskan keluar dari Uni Eropa 23 Juni 2016.

Sektor itu mencatatkan pertumbuhan hingga 1,2% yang merupakan angka tertinggi pasca keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Angka tersebut melebihi ramalan para pengamat ekonomi yang meramalkan Inggris akan menambah defisit perdagangan.

“Meski mengalami pertumbuhan namun keberlanjutan sepanjang 2017 masih jadi pertanyaan,” kata Ekonom Barclays Andrzej Szczepaniak dan Fabrice Montagne seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (10/2) waktu setempat.

Menurut kantor statistik Inggris, defisit neraca perdagangan negara itu berada di angka 10,89 miliar pound sterling hingga Desember 2016. Jumlah tersebut lebih kecil dari survei yang dilakukan oleh Reuters dengan prediksi defisit mencapai 11,50 pound sterling.

Pertumbuhan perdagangan Inggris secara keseluruhan dalam beberapa tahun terakhir biasanya ditopang oleh sektor perdagangan jasa. Namun, pasca keluarnya Inggris dari Uni Eropa penguatan terjadi di sektor manufaktur.

Hasil produksi industri di Inggris juga mengalami perkembangan yang lebih tinggi dari ramalan yang dilakukan oleh para ekonom. Pertumbuhan keluaran industri mencapai 1,1% lebih tinggi dibandingkan dengan prediksi yang hanya sebesar 0,5%. (Reuters)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper