Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNN Sumut Gandeng PT KAI

Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatra Utara menandatangani nota kesepahaman dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sumut untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba, terutama di jajaran manajemen dan pengguna jasa kereta api.
Tersangka tindak pidana narkotika./Antara-Widodo S. Jusuf
Tersangka tindak pidana narkotika./Antara-Widodo S. Jusuf

Kabar24.com, MEDAN—Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatra Utara menandatangani nota kesepahaman dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sumut untuk memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba, terutama di jajaran manajemen dan pengguna jasa kereta api.

Kepala BNN Sumut Brigjen Pol. Andi Loedianto menuturkan, nota kesepahaman ini sangat penting, karena kereta api merupakan salah satu transportasi yang dimanfaatkan untuk jalur distirbusi narkoba.

“Pada 2008 ada kasus peredaran narkoba yang menggunakan kereta api dari Jakarta ke Surabaya. Tujuan akhirnya ke China. Kerja sama ini sangat tepat apalagi Sumut termasuk kategori rawan. Di Sumut juga rute perjalanan semakin luas,” ujar Andi, Kamis (2/2/2017).

Lebih lanjut, dia mengatakan, jalur kereta di Sumut juga saat ini sudah terkoneksi dengan Pelabuhan Belawan dan Bandara Kualanamu, sehingga lalu lintas penumpang dan barang sangat tinggi ke dalam dan luar negeri.

“Jalur KA barang yang juga sudah tersambung ke kawasan industri strategis [KEK Sei Mangkei] juga sangat rawan dimanfaatkan pengedar. Rute ke Tanjung Balai, yakni ke pelabuhan juga kerap jadi jalur penyelundupan. Termasuk Binjai, yang jadi pintu masuk ke Aceh.”

Selain itu, rute Rantau Parapat juga akan menjadi perhatian karena dijadikan pintu keluar masuk narkoba dari dan menuju Riau. Pun, Tapanuli Selatan dan Mandailing Natal.

Vice President KAI Sumut Mateta Rijalulhaq mengatakan penandatangan nota kesepahaman dengan BNN ini merupakan yang kedua setelah dilakukan di Jakarta.

“Untuk tahap awal memang masih pemerikaan urine bagi karyawan KAI dan peningkatan pengetahuan dalam mendeteksi penumpang pembawa narkoba,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper