Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Keinginan Genjot Impor dari AS

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tengah mempertimbangkan peningkatan impor minyak dan gas dari Amerika Serikat di tengah persiapannya menemui presiden Donald Trump, yang mempermasalahkan surplusnya neraca perdagangan Jepang.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/1)./REUTERS-Beawiharta
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/1)./REUTERS-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA--Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tengah mempertimbangkan peningkatan impor minyak dan gas dari Amerika Serikat di tengah persiapannya menemui presiden Donald Trump, yang mempermasalahkan surplusnya neraca perdagangan Jepang.

Saat ini, pemerintah Jepang tengah menyiapkan beberapa upaya bagi perusahaan-perusahaan asal Negeri Matahari Terbit tersebut untuk bisa berinvestasi pada sektor infrastruktur dan usaha padat karya di Amerika Serikat, salah satunya melalui pertemuan Abe dengan Trump di Washington pada 10 Februari mendatang.

 “Salah satu usaha yang ditawarkan yaitu peningkatan impor gas alam cair (liquid natural gas) dari AS,” ujar sumber Reuters, Kamis (2/2/2017).

Alternatif usaha yang lain, jika Abe memandang Trump menjadi pihak paling penting terkait kesenjangan perdagangan, adalalah dengan meningkatkan impor minyak atau gas pada paket investasi, berdasarkan tingkat kedekatan para petinggi perusahaan Jepang dengan Abe.

Pemerintah Jepang disebut tengah berebut untuk merespon ucapan Trump sejak dia dilantik menjadi presiden. Trump telah mengancam untuk mengenakan pajak terhadap impor mobil dari Meksiko, mengkritik kesenjangan perdagangan antara Jepang dan AS, dan terakhir Trump menuduh Jepang bersama dengan China dan Jerman, telah mendevaluasi mata uang mereka untuk merugikan perusahaan AS.

 “Abe ingin mengetahui apa yang menjadi hal terpenting bagi Trump,” kata sumber yang tidak ingin diketahui namanya.

Jika surplus perdagangan Jepang menjadi hal yang paling diperhatikan oleh Trump, maka Jepang harus menyelesaikan melalui beberapa upaya yang memungkinkan. Adapun, pendekatan Abe kepada Trump  dinilai bisa saja tidak mendukung, namun juga tidak melawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper