Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Parlemen California Siapkan Perlawanan Terhadap Trump

Pengusiran terhadap imigran tak berdokumen menjadi bayang-bayang menakutkan jelang berkuasanya Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Donald Trump/Reuters
Donald Trump/Reuters

Kabar24.com, CALIFORNIA - Pengusiran terhadap imigran tak berdokumen menjadi bayang-bayang menakutkan jelang berkuasanya Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Anggota parlemen di California meletakkan landasan untuk melawan agenda populis presiden konservatif terpilih Amerika Seikat Donald Trump. Demikian dikutip Antara, Selasa (6/12/2016).

Pada Senin, pemimpin kedua majelis parlemen itu memperkenalkan sejumlah langkah untuk melindungi pendatang tanpa berkas di negara bagian tersebut dari usaha pemerintahan Trump, yang ingin mengusir mereka segera saat konglomerat itu mulai menjabat pada 20 Januari.

Ketentuan itu menyusul penunjukan jaksa agung Xavier Becerra oleh Gubernur Jerry Brown. Jaksa itu adalah petinggi dari kubu Partai Demokrat, yang menantang pemerintahan mendatang untuk "datang kepada kami" terkait sejumlah masalah, seperti, perubahan iklim, imigrasi dan perlindungan pekerja.

"Pendatang adalah bagian dari sejarah California, kebudayaan kami, dan masyarakat kami," kata Juru Bicara Majelis Anthony Rendon, dari kubu Demokrat Los Angeles, menanggapi permintaan Trump untuk mengusir pendatang, yang tidak memiliki berkas, dan membangun dinding di sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko.

"Kami mengatakan kepada pemerintahan berikutnya dan Kongres, jika Anda ingin menanganinya, Anda harus melewati kami," katanya.

California memberikan suaranya kepada calon usungan Partai Demokrat Hillary Clinton pada pemilu presiden 8 November lalu, memilih mantan ibu negara itu dengan perolehan suara sekitar 28% di atas Trump.

Partai Demokrat menduduki duapertiga kuota dalam kedua majelis, dan di setiap kantor negara bagian. California, yang merupakan negara bagian AS yang paling ramai, memiliki lebih dari 2.7 juta orang imigran yang tidak memiliki berkas, yang terhitung sekitar 7% dari jumlah penduduk secara keseluruhan.

Penunjukan Becerra oleh Brown pada minggu lalu meletakkan negara bagian itu untuk melawan usaha-usaha untuk melemahkan kebijakan progresif dengan seorang jenderal pengacara terpercaya yang dapat berhubungan dengan Washington.

Pada hari pertama setelah reses pada Senin, para pembuat kebijakan menyetujui sejumlah resolusi yang mendesak Trump agar menyingkirkan janji deportasinya, dan memperkenalkan dua ketentuan yang ditujukan untuk melindungi para migran.

Satu langkah akan mengalokasikan dana demi membiayai para pengacara untuk imigran yang menghadapi deportasi. Ketentuan lainnya adalah untuk memberikan pelatihan hukum imigrasi kepada para pengacara pidana.

Dalam jumpa pers pada Senin, Brown dan Becerra menghindari penggunaan komentar negatif terhadap Trump.

Namun, keduanya berjanji akan melindungi kepentingan-kepentingan negara bagian.

"Saya tidak merasa California ada untuk mengajak berkelahi," kata Becerra, "Namun, kami pasti akan berdiri untuk hak kami."

Tim transisi Trump belum mengeluarkan tanggapan terkait isu itu. Namun pemimpin Partai Republik Chad Mayes mengkritik langkah legislatur itu.

"Demokrat mencuri satu halaman dari buku kampanye Trump dan mendorong agenda retorikal dan memecah belah, yang dirancang untuk memicu ketegangan, yang banyak di antara kami berusaha untuk meringankannya," kata Mayes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper