Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggota Brimob Ribut Dengan Warga: Ini Kronologinya

Diminta mengamankan pertikaian antarwarga, dua anggota Brimob malah terseret dalam keributan dan menjadi korban pengeroyokan anggota ormas di wilayah Kertasari, Kabupaten Bandung.
Ilustrasi: Anggota Brimob Polri melakukan pengamanan di kawasan Glodok, Jakarta, Jumat (4/11/2016)./Antara-Rivan Awal Lingga
Ilustrasi: Anggota Brimob Polri melakukan pengamanan di kawasan Glodok, Jakarta, Jumat (4/11/2016)./Antara-Rivan Awal Lingga

Kabar24.com, BANDUNG - Diminta mengamankan pertikaian antarwarga, dua anggota Brimob malah terseret dalam keributan dan menjadi korban pengeroyokan anggota ormas di wilayah Kertasari, Kabupaten Bandung.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan telah mengamankan tujuh warga anggota organisasi masyarakat Manggala Garuda Putih yang diduga terlibat keributan dengan anggota Brimob di Kertasari, Kabupaten Bandung, Selasa (8/11).

"Tindakan kepolisian mengamankan tujuh orang Ormas Manggala yang diduga terlibat dalam keributan tersebut," kata Yusri melalui telepon seluler, Rabu (9/11/2016).

Ia menuturkan, insiden pengeroyokan dialami dua anggota Brimob Polda Jabar yakni Bripka Ana Gumilang dan Bripda Tianadan Diana dari Subden 4 Satuan Gegana Brimob Polda Jabar.

Keributan itu berawal dari pertikaian dua organisasi masyarakat Gajah Putih dengan Manggala Garuda Putih. Sebelumnya terjadi pemalakan uang dan penghinaan yang dilakukan Amang anggota Manggala Garuda Putih.

Amang meminta uang sebesar Rp50.000 kepada Dahlan yang merupakan anggota Gajah Putih lalu diberikan sesuai permintaannya.

Namun tidak lama kemudian Amang mengembalikan uang tersebut kepada Dahlan sambil mengucapkan kalimat yang dinilai melecehkan organisasi Gajah Putih.

Selanjutnya 15 orang anggota ormas Gajah Putih yang berasal dari Cangkring, Baleendah bertemu dengan Amang dan langsung melakukan penganiayaan.

Amang memberitahukan kejadian tersebut kepada Ormas Manggala Garuda Putih Kecamatan Kertasari kemudian mencari pelaku pengeroyokan.

"Sesampainya di TKP Ormas Manggala Garuda Putih Kecamatan Kertasari bertemu dengan Saudara Asep dan saudara Ceboy yang diduga anggota Ormas Gajah Putih lalu kedua orang tersebut dianiaya oleh anggota Ormas Manggala Garuda Putih," kata Yusri.

Selanjutnya, seorang warga anggota Gajah Putih, Dase meminta anggota Brimob yang sedang bertugas di perkebunan untuk membantu menyelesaikan pertikaian itu.

Dua anggota Brimob Polda Jabar lalu datang memenuhi undangan Dase menggunakan pakaian bebas sambil membawa dua senjata api laras panjang.

"Maksud dan tujuan H. Dase mengundang kedua anggota Brimob tersebut yaitu karena dirinya merasa terancam dengan keberadaan kelompok saudara Amang," katanya.

Kedua anggota Brimob tersebut bertemu dengan kelompok Amang lalu. Bripka Ana menjelaskan permasalahan tersebut, sedangkan Bripda Diana memotret menggunakan telepon selulernya.

Kelompok Amang tidak menerima mereka didokumentasikan hingga terjadi pengeroyokan terhadap kedua anggota Brimob tersebut.

"Dalam kejadian tersebut kedua anggota Brimob mengalami luka-luka," katanya.

Dua anggota Brimob tersebut menghindari amukan massa dengan melarikan diri menggunakan sepeda motor menuju perkebunan.

"Saat ini masih dalam upaya pengembangan, koordinasi dengan Sat Brimob Polda Jabar," kata Yusri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper