Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mencetak dan menyalurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebanyak 17,9 juta kartu untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/9/2016), Kemdikbud menyatakan berdasarkan laporan dari penyedia jasa pengiriman KIP, hingga 28 September 2016 sebanyak 17,067,951 (95,2 %) kartu telah diterima rumah tangga sasaran (RTS). Namun terdapat 765.193 (4,3%) kartu masih dalam proses pengiriman. Selain itu, terdapat 94.164 (0,5%) kartu yang dikembalikan oleh penerima.
“Pengembalian tersebut terjadi karena penerima tidak dikenal, sudah pindah, dan meninggal dunia. Ada juga penerima yang menolak menerima KIP karena merasa mampu, atau sudah lulus sekolah,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad.
Sesuai Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sebanyak 10.793.830 siswa/peserta didik telah mendaftarkan kartunya ke sekolah/lembaga pendidikan. Mereka adalah siswa penerima KIP/KKS, ataupun yang berasal dari keluarga penerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
“Bagi siswa yang belum mendapatkan KIP tetapi merasa layak, dapat menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sebagai syarat pendaftaran penerima PIP di Dapodik. Sampai dengan saat ini tercatat sekitar 8,6 juta siswa,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
