Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

POLISI PERAS TERSANGKA NARKOBA: Dirserse Narkoba Polda Bali Diperiksa Propam

Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri memeriksa Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Komisaris Besar Franky Haryanto terkait dugaan penyalahgunaan wewenang.
Ilustrasi: Trsangka dan barang bukti narkoba/Antara
Ilustrasi: Trsangka dan barang bukti narkoba/Antara

Kabar24.com, DENPASAR - Kepolisian RI bertindak tegas menghadapi anggotanya yang diduga memeras tersangka narkoba.

Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri memeriksa Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Komisaris Besar Franky Haryanto terkait dugaan penyalahgunaan wewenang. Sebelumnya diberitakan bahwa Kombes Franky adalah Dirnarkoba Polda Bali.

"Saya dilapori bahwa ada informasi misalnya saja pemotongan anggaran, beberapa kasus diproses tidak sesuai prosedur, itu 'kan bagian penyalahgunaan wewenang," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Sugeng Priyanto di Denpasar, Selasa (20/9/2016).

Namun ia mengaku belum mendapat laporkan detil mengenai penyalahgunaan wewenang yang diduga dilakukan oleh perwira menengah berpangkat melati tiga itu.

Sugeng menambahkan bahwa pada Senin (19/9) dua anggota Propam Mabes Polri telah menghadap dan meminta izin kepada dirinya untuk melakukan pemeriksaan terhadap Franky sekaligus melakukan klarifikasi informasi yang merebak tersebut.

Pihaknya berjanji apabila ada kesalahan ditemukan dalam klarifikasi tersebut, akan diproses sesuai mekanisme.

Jenderal dengan bintang dua itu membantah bahwa anak buahnya itu ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan atau OTT.

Sebelumnya beredar informasi melalui media sosial bahwa Direktur Reserse Narkoba Polda Bali diduga melakukan pemotongan anggaran DIPA tahun 2016, serta penyalahgunaan wewenang dan penindakan kasus narkoba yang dilakukan di luar prosedur.

Komisaris Besar Franky Haryanto diperiksa di Gedung Propam Polda Bali sekitar pukul 10.00 WITA.

Namun ia tidak memberikan komentar dan tertunduk saat memasuki gedung tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper