Kabar24.com, DENPASAR - Airan Sungai Tukad Unda, Kabupaten Klungkung dilirik investor asal China untuk dimanfaatkan menjadi sumber air bersih.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Bali Ida Bagus Parwata menuturkan, investor asal China tersebut menyiapkan dana Rp4 miliar untuk dapat menghasilkan pasokan air bersih 2.500 liter per detik.
"Itu serius sekali mereka, sudah buat proposal. Rupa-rupanya rencana mereka sudah mantap," tuturnya, Kamis (15/9/2016).
Menurutnya, Tukad Unda memiliki kapasitas air bersih sangat besar, diperkirakan mencapai 6.000 liter per detik. Sangat disayangkan potensi sebesar itu tidak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Pulau Dewata.
Parwata mengatakan, akan menghubungkan investor dengan PDAM setempat guna menindaklanjuti tawaran. Dijelaskan olehnya, kendala yang menghadang investasi itu terkait model kerjasama dengan PDAM dan terkait harga jual air.
Pasalnya, hanya PDAM saja diperkenankan menjual air bersih kepada masyarakat sehingga harus ada kesepakatan antara investor dan perusahaan daerah. Nantinya, PDAM yang akan dilibatkan seperti Klungkung, Gianyar, Badung, dan Denpasar.
"Kalau dari investor sudah siap sekali tinggal conect ke PDAM, kalau ada kecocokan harga bisa jalan. Intinya biar sama-sama untung, PDAM dan investornya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
