Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UE Luncurkan Edisi Perdana Buku Biru Kerjasama dengan Asean

Uni Eropa meluncurkan edisi perdana EU-ASEAN Blue Book yang memberi gambaran tentang kerja sama pembangunan ASEAN dengan Uni Eropa dan negara-negara anggotanya.
Bendera Uni Eropa/Reuters
Bendera Uni Eropa/Reuters

Kabar24com, JAKARTA – Uni Eropa meluncurkan edisi perdana EU-ASEAN Blue Book yang memberi gambaran tentang kerja sama pembangunan ASEAN dengan Uni Eropa dan negara-negara anggotanya.

 

Pada acara peluncuran yang digelar di Sekretariat ASEAN di Jakarta itu, Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Francisco Fontan menyerahkan kepada Sekretaris Jenderal ASEAN Le Luong Minh satu eksemplar buku EU-ASEAN Blue Book.

 

Laporan pembangunan pertama ini dikhususkan untuk menyoroti berbagai contoh sukses kerja sama Uni Eropa dan ASEAN. Pendanaan Uni Eropa untuk program kerja sama pembangunan di kawasan ASEAN selama 2014-2020 mencapai 196 juta euro.

 

Jumlah ini di luar kerja sama bilateral Uni Eropa dengan masing-masing negara ASEAN (kerja sama bilateral mencapai total lebih dari 2 milyar euro dalam bentuk hibah) dan juga bantuan langsung dari para negara anggota Uni Eropa ke ASEAN maupun ke masing-masing negara anggota ASEAN.

 

Uni Eropa bersama negara-negara anggotanya merupakan donor terbesar dunia pada 2015 dengan kontribusi sebesar 68 milyar euro atau setara dengan setengah dari jumlah Bantuan Pembangunan Resmi (ODA) dunia.

 

Francisco mengatakan Uni Eropa dan ASEAN adalah integrasi regional terdepan di dunia dan berkomitmen menjalin kerja sama di berbagai sektor.

 

Uni Eropa secara signifikan terus menambah dana kerja sama pembangunan dalam rangka mendukung agenda integrasi regional ASEAN semenjak 2015.

 

“Saya percaya bahwa meningkatnya kerja sama Uni Eropa dengan ASEAN, yang mana dapat dilihat di Blue Book ini, akan berkontribusi terhadap kemitraan yang lebih erat antara kedua kawasan,” ucapnya, Rabu (14/9/2016).

 

Acara pembukaan dilanjutkan dengan sesi presentasi “EU-ASEAN Blue Book 2016”, dengan fokus Kerja Sama Pembangunan periode 2015, yang disampaikan oleh Kepala Kerja Sama Delegasi Uni Eropa Franck Viault bersama dengan perwakilan Kedutaan Besar Negara Anggota Uni Eropa.

 

Sesi presentasi menjelaskan beberapa program pembangunan utama Uni Eropa dan ASEAN, mencakup di antaranya kerja sama politik dan keamanan, program ekonomi yang bertujuan meningkatkan keselarasan standar, prosedur transportasi dan bea cukai, statistik dan kepemilikan intelektual, serta program-program seperti pendidikan tinggi, petani tradisional, penanggulangan bencana, perlawanan terhadap perubahan iklim, dan dialog kebijakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper