Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNPB Deteksi 232 Hotspot di Sejumlah Wilayah Indonesia

Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan adanya 232 hotspot yang terdeteksi di sejumlah wilayah Indonesia.
Dua anggota TNI memadamkan api yang disebabkan kebakaran hutan di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah/Reuters-Darren Whiteside
Dua anggota TNI memadamkan api yang disebabkan kebakaran hutan di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah/Reuters-Darren Whiteside

Kabar24.com, JAKARTA--Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan adanya 232 hotspot yang terdeteksi di sejumlah wilayah Indonesia.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kondisi cuaca yang makin kering telah menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah titik panas (hotspot) di beberapa wilayah di Indonesia.

Berdasarkan laporan Lapan disebutkan bahwa satelit Modis dengan sensor Terra dan Aqua mendeteksi 232 hotspot yaitu 159 hotspot pada tingkat kepercayaan sedang (30 - 79%) dan 73 hotspot tingkat kepercayaan tinggi (80 - 100 %).

"Jumlah hotspot ini 232 sekarang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 lalu," kata Sutopo dalam rilis, Senin (8/8/2016).

Sebaran dari 159 hotspot dengan tingkat kepercayaan sedang terdapat di Bengkulu 5, Jambi 4, Jawa Barat 1, Kalimantan Barat 7, Kalimantan Tengah 2, Kepulauan Bangka Belitung 27, Lampung 2, Aceh 2, NTT 3, Riau 27, Sulawesi Tengah 1, Sumatera Barat 12, Sumatera Selatan 39, dan Sumatera Utara 27.

Adapun, sebaran 73 hotspot dengan tingkat kepercayaan tinggi terdapat di Jambi 2, Kepulauan Bangka Belitung 10, Riau 18, Sulawesi Selatan 2, Sumatera Barat 5, Sumatera Selatan 14, dan Sumatera Utara 22.

Patroli udara dan darat menunjukkan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di beberapa tempat dengan luas wilayah yang tidak terlalu besar. Karhuta terjadi di perkebunan, pekarangan, dan hutan di daerah yang seringkali aksesnya sulit dijangkau.
Sent from my BlackBerry® via Smartfren EVDO Network

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper