Kabar24.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi kritik dan saran yang diberikan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada pemerintahan Jokowi-JK. Kalla mengatakan kritik memang harus dilakukan seseorang yang menjabat ketua umum partai politik.
"Kemarin saya mendengarkan saran bapak, saya ucapkan terima kasih karena justru sebagai ketua parpol tanpa memberikan kritikan dan dorongan bukan ketua parpol," kata Kalla saat memberikan sambutan pada buka puasa bareng yang digelar SBY, Senin (13/6/2016), di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Kalla bahkan berharap Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifki Hasan yang hadir dalam acara buka puasa juga memberikan kritik dan masukan. "Kami harapkan lagi nanti Pak Zul memberikan saran apa sebagai ketua partai supaya lengkaplah kita semua melihat lebih luas tentang bangsa ini," kata Kalla.
SBY memberikan pujian dan kritikan pada pemerintahan Jokowi-JK pada Jumat pekan lalu saat buka bersama Partai Demokrat. Ada tujuh poin kritikan yang diberikan, diantaranya menyangkut persoalan ekonomi, sosial, penegakan hukum, kedaulatan partai politik dan intervensi kekuasaan, tugas TNI dan Polri, isu komunis dan potensi konflik horisonsal, dan peran pers.
Kalla menambahkan Presiden Jokowi mengharapkan sumbangan pikiran untuk memberi solusi yang baik. Apalagi, situasi yang dihadapi pemerintahan di mana pun bukanlah hal yang ringan. "Saya baru sepanjang hari kemarin melihat apa yang terjadi di Amerika, khususnya di Cina, Eropa. Ini bisa menjadi suatu beban yang berat bagi siapa pun mengatasi ekonomi dunia ini," kata Kalla.
Melalui Paguyuban Kabinet Indonesia Bersatu yang telah punya pengalaman di pemerintahan, Kalla yakin, masukan yang diberikan sangat dibutuhkan pemerintah. "Pengalaman kita semua, khususnya pengalaman Pak SBY selama 10 tahun tentu merupakan suatu modal yang kuat, modal yan baik untuk diberikan kepada kita semua."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
