Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lolos Sertifikasi, 162 Petani Gula Siap Tembus Amerika dan Eropa

Setelah memperoleh sertifikasi industri perdagangan, kelompok petani penyadap gula kelapa di beberapa desa di Kabupaten Purworejo siap melakukan ekspor ke negara-negara di Amerika dan Eropa.
Ilustrasi: Gula kelapa/JIBI
Ilustrasi: Gula kelapa/JIBI

Kabar24.com, SEMARANG - Setelah memperoleh sertifikasi industri perdagangan, kelompok petani penyadap gula kelapa di beberapa desa di Kabupaten Purworejo siap melakukan ekspor ke negara-negara di Amerika dan Eropa.

Ketua Koperasi Wanita Srikandi Sri Susilowati mengatakan selama ini pihaknya telah melakukan pendampingan untuk mengupayakan agar petani di Desa Nglaris dan Desa Ngasinan, Kecamatan Bener, dapat memperoleh sertifikasi.

Sertifikasi diberikan kepada 162 petani penyadap gula kelapa yang terdiri dari 98 warga Ngasinan dan 64 warga Nglaris. Sementara, masih terdapat 718 petani gula lainnya yang masih dalam proses. Petani tersebut tersebar di Kabupaten Purworejo dan Kabupaten Wonosobo.

"Untuk mendapatkan sertifikat tersebut membutuhkan perjuangan panjang, dan harus ada kerja sama dan pembinaan dengan para petani. Terutama, dalam pemeliharaan pohon yang tidak boleh menggunakan atau terkontaminasi pupuk kimia," paparnya dalam keterangan resmi, Senin (6/6/2016).

Selain itu, proses penyadapan nira dan pengolahan harus dilakukan secara steril. Dia menambahkan selama ini petani sering menggunakan bambu sebagai tempat nira. Padahal, sambungnya, hal itu tidak diperbolehkan karena bambu mudah diserang jamur.

"Sekarang peralatan tersebut diganti dengan tempat khusus yang terbuat dari bahan plastik. Dengan proses pengolahan yang benar, maka gula yang dihasilkan menjadi berkualitas. Artinya, produk gulanya sudah bagus dan siap diekspor," jelasnya.

Seiring perolehan sertifikasi dari industri perdagangan tersebut, artinya produk kelapa dari dua desa itu telah masuk dalam kriteria produk yang bisa diekspor. Adapun tujuan ekspor diutamakan ke Amerika dan Eropa.

Pembina Koperasi Wanita Srikandi Kelik Sumrahadi mengatakan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyararakat, dapat dilakukan berbagai upaya. Meskipun begitu, imbuhnya, petani juga harus memiliki keinginan untuk maju.

"Ke depan kami harapkan petani gula di Kabupaten Purworejo lainnya dapat bersertifikasi. Srikandi akan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan, sehingga bisa dirasakan oleh semua petani gula kelapa," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatia Qanitat
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper