Kabar24.com, JAKARTA - Seorang perempuan dikhawatirkan tewas setelah buaya membawanya pergi saat dia sedang berenang malam hari di sebuah pantai di bagian utara Australia, kata polisi Senin (30/5/2016).
Perempuan itu sedang berjalan-jalan di Pantai Thornton pada Minggu (29/5/2016) malam di ujung utara negara bagian Queensland sebelum memutuskan untuk berenang di wilayah yang dikenal penuh dengan buaya itu.
Menurut pernyataan polisi, perempuan itu sedang berenang dengan seorang teman perempuan, juga berusia 40-an, pukul 22.30, ketika insiden itu terjadi.
Nine News mengutip pernyataan saksi mata yang mendengar perempuan itu berteriak "buaya membawa saya, buaya membawa saya!"
Polisi Senior Russell Parker mengatakan kedua perempuan itu, warga Australia yang sedang berkunjung, sedang berada di dalam air ketika salah satunya disambar buaya dan temannya berusaha keras menarik dia untuk menyelamatkannya.
"Mereka memutuskan berenang di laut hanya sampai kedalaman sepinggang dan pada titik itu, kami yakin buaya membawa salah satunya, menyambarnya," katanya kepada Australian Broadcasting Corporation.
"Temannya berusaha menyeretnya ke pantai tapi sayang dia gagal dan perempuan itu kemudian menghilang."
Menurut polisi, teman perempuan itu lantas memberi tahu pelaku bisnis terdekat dan mereka kemudian menghubungi polisi.
Sebuah helikopter penyelamat dan peralatan pencitraan termal kemudian dikirimkan tapi gagal menemukan korban.
Parker menambahkan, bahwa perempuan yang selamat dalam keadaan "sangat, sangat kaget dan terguncang" tapi hanya mengalami cedera ringan.
The Brisbane Courier-Mail menyebut Pantai Thornton ada di sebelah sungai kecil tempat tur untuk melihat buaya sering diselenggarakan, dan ada banyak sekali tanda peringatan di daerah sekitar.
Seperti diwartakan kantor berita AFP, serangan itu bukan yang pertama terjadi di daerah tersebut. Buaya raksasa yang disebut Big Jim membawa pegawai pos Beryl Wruck tahun 1985 ketika dia berenang malam hari sekitar satu jam berkendara dari Pantai Thornton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
