Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

400 Ribu Ekor Anjing di Bali Akan Divaksin

Bali akan kembali melakukan vaksinasi rabies ke sekitar 400.000 ekor anjing guna menangkal penyebaran virus rabies di daerah ini.
Anjing/foxnews
Anjing/foxnews

Bisnis.com, DENPASAR--Bali akan kembali melakukan vaksinasi rabies ke sekitar 400.000 ekor anjing guna menangkal penyebaran virus rabies di daerah ini.

Vaksinasi massal tersebut akan dibarengi dengan kampanye vaksin anjing massal di 716 desa di seluruh Bali yang berlangsung pada April-Juni 2016.‎ Adapun wilayah pertama yang akan disasar adalah Kabupaten Badung, karena alasan  letaknya sangat strategis sebagai daerah tujuan wisata. 

Selain itu diharapkan dapat dimanfaatkan  sebagai media sosial bahwa penanggulangan rabies di Bali telah dilakukan dengan baik dan dapat memberikan kenyamanan bagi para wisatawan. 

"Kami harapkan vaksinasi rabies tahun ini dapat segera menurunkan kasus rabies pada hewan dan manusia. Semua logistik untuk vaksinasi sudah siap dan dengan pencanangan hari ini diharapkan masyarakat bisa bertambah sadar untuk mendukung program pemberantasan rabies di Bali," jelas Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Bali Made Sumantra melalui siaran pers, Senin (18/4/2016).

Dia menambahkan vaksin untuk program ini dalam jumlah yang mencukupi. Lebih lanjut dijelaskan, setiap anjing yang mendapatkan vaksin akan ditandai dengan kalung anjing khusus sehingga mereka dapat diidentifikasi sebagai anjing yang telah divaksin dan terlindungi dari rabies.

Masyarakat diminta untuk membantu tim vaksinasi dengan membawa anjing mereka untuk divaksin dan mempelajari jadwal vaksinasi di wilayah mereka. Secara khusus, semua anak anjing yang berusia diatas dua minggu harus dibawa ke dokter hewan untuk divaksinasi rabies.  
 
Direktur Kesehatan Hewan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Ketut Diarmita menyampaikan program pengendalikan rabies di Bali sejak 2010 telah menghasilkan penurunan sebesar 99% kasus pada manusia dan penurunan 90% kasus pada hewan antara tahun 2011 dan 2013. Namun terjadi peningkatan jumlah kejadian kasus rabies pada manusia  dan hewan antara periode 2014 dan 2015. 
 
Hal ini berujung pada pelaporan tiga kasus kematian pada manusia yang disebabkan oleh rabies pada 2014 dan kemudian 15 kematian pada manusia akibat rabies pada 2015. Sementara kasus rabies pada hewan yang telah terkonfirmasi meningkat menjadi 529 kasus pada 2015.
 
"Kami harapkan vaksinasi rabies tahun ini dapat segera menurunkan kasus rabies pada hewan dan manusia. Semua logistic untuk vaksinasi sudah siap dan dengan pencanangan hari ini diharapkan masyarakat bisa bertambah sadar untuk mendukung program pemberantasan rabies di Bali," harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper