Bisnis.com, JAKARTA - Pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2015 tidak perlu membawa rombongan dalam jumlah besar saat dilantik di Jakarta.
Tjahjo Kumolo, Menteri Dalam Negeri, mengatakan tujuh gubernur dan wakil gubernur yang akan dilantik di Istana Negara, Jakarta, tidak perlu membawa rombongan dalam jumlah besar. Selain kapasitas yang terbatas, hal tersebut juga untuk efisiensi dari perjalan dinas yang dilakukannya.
“Jangan membawa rombongan banyak-banyak. Cukup Gubernur berserta istri, wakil gubernur dan istrinya, sekretaris daerah, serta pimpinan DPRD,” katanya, Kamis (11/2/2016).
Pelantikam tujuh gubernur dan wakilnya tersebut akan dilakukan pada Jumat, 12 Februari 2016, pukul 14.00 WIB.
Adapun ketujuh gubernur dan wakil gubernur yang akan dilantik adalah Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rusdi Resnawan, Gubernur Jambi Zumi Zola, dan Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar.
Kemudian Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Octavianus.
Selanjutnya Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani, Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Gubernur Kalimantan Utara Irianto Basire, Wakil Gubernur Kalimantan Utara Udin Hianggio, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, dan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Setelah pelangikan Gubernur, pelantikan bupati dan wali kota beserta para wakilnya akan dilakukan di ibu kota provinsi. Pelantikan tersebut akan dipimpin langsung oleh Gubernur atau Wakil Gubernur pada 17 Februari 2016.
Pemerintah pun berencana langsung mengundang para kepala daerah tersebut ke Istana Negara untuk mendapatkan pengarahan dari Presiden Jokowi dan sejumlah kementerian terkait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
