Kabar24.com, JAKARTA - Hujan deras di sejumlah daerah mengakibatkan banjir di beberapa kota antara lain di Pangkalpinang, Bangka Belitung dan Medan, Sumatera Utara.
“Kondisi terkini di Pangkalpinang, banjir masih berlangsung dengan arus kencang dan tinggi muka air 130 cm,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, dalam keterangan tertulis pada Senin (8/2/2016) malam.
Menurut dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat memasang tali jiwa untuk mengevakuasi korban.
Tali jiwa, menurut pengertian secara bahasa, adalah barang yang berutas-utas panjang, dibuat dari bermacam-macam bahan, ada yang dipintal ada yang tidak, gunanya untuk mengikat, mengebat, menghela, atau menarik.
Sutopo menambahkan hingga Senin malam (8/2/2016) hujan masih terus turun dengan intensitas tinggi. Banjir tersebut sudah mulai terjadi sejak pagi tadi. Petugas masih mendata jumlah korban jiwa maupun korban materil akibat peristiwa tersebut.
Beberapa lokasi terdampak di Pangkalpinang yakni Kecamatan Taman Sari, Kecamatan Rangkui, Kelurahan Kampung Bintan, Kelurahan Pasir Putih, Kelurahan Parit Lalang, dan Kecamatan Bukit Intan.
Sementara itu di Medan juga dilaporkan terjadi banjir di Kecamatan Medan Selayang, Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Baru, Kecamatan Medan Helvetia, Kecamatan Medan Sunggal, dan Kecamatan Medan Petisah.
Tinggi muka air sempat mencapai 1,2 meter. Ada 50 kepala keluara (KK) warga Kelurahan Beringin di Medan Selayang yang sempat harus mengungsi ke kantor kelurahan. BPKD Kota Medan melakukan evakuasi, mendata kerugian dan korban, serta menyiagakan perahu karet dan mendirikan posko banjir.
“Air sudah mulai surut sekitar 20 cm pada pukul 18.00 WIB (Senin) tadi. Masyarakat yang mengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing,” kata Sutopo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel