Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres JK Bantah Presiden Jokowi Sakit

Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah kondisi kesehatan Presiden Joko Widodo sedang tidak fit.
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan) didampingi Seskab Pramono Anung (kedua kiri) berjalan menuju ruang rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/11)./Antara
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (kedua kanan) didampingi Seskab Pramono Anung (kedua kiri) berjalan menuju ruang rapat kabinet terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/11)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla membantah kondisi kesehatan Presiden Joko Widodo sedang tidak fit.

Hal itu disampaikan Kalla sesaat setelah memenuhi panggilan mendadak dari presiden untuk menemuinya di Istana Negara, Kamis (10/12/2015).

"Enggak [sakit], sehat kok. Buktinya saya ketemu. Lumayan lama kami bicara banyak soal, minum, makan saja sama-sama," ujarnya.

Menanggi pembatalan kunjungan kerja presiden ke Bandung untuk membuka Festival Anti-Korupsi 2015, Kalla mengungkapkan bahwa hal itu disebabkan ada persoalan yang lebih darurat. Sayangnya, dia enggan menjelaskan lebih rinci masalah tersebut.

"Ya ada masalah yang itu mungkin lebih urgent,"tuturnya.

Pertemuan antara dirinya dan presiden siang tadi dilakukan untuk membicarakan berbagai persoalan penting yang terjadi baru-baru ini. Salah satunya membahas demonstrasi terkait upah buruh yang terjadi pada Kamis siang.

Sebelumnya, Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana membenarkan kondisi Presiden Jokowi yang tidak fit hari ini. Meski demikian, Presiden tetap menjalankan aktivitasnya di Kompleks Istana Kepresidenan, termasuk mengawasi langsung situasi daerah yang baru saja melaksanakan pilkada serentak.

Saat ini Presiden berkantor di Istana Negara, dan ada beberapa tugas kenegaraan yang memerlukan perhatian penuh beliau, katanya di Jakarta, Kamis (10/12/2015).

Presiden Jokowi mendadak membatalkan kunjungan kerjanya ke Bandung, Jawa Barat, untuk membuka Festival Anti-Korupsi 2015. Presiden pun meminta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan untuk menggantikan dirinya.

Presiden juga dijadwalkan untuk meresmikan penampilan perdana pesawat N-219 di Kawasan Pabrik II PT Dirgantara Indonesia (Persero). Presiden kemudian menunjuk Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper