Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Warga Arab Saudi Tewas di Perbatasan Yaman

Serangan dari Yaman menewaskan seorang penjaga perbatasan dan dua warga di wilayah perbatasan Arab Saudi, Minggu, kata pejabat terkait bentrokan paling mematikan dalam beberapa pekan belakangan di sepanjang perbatasan itu.
Yaman-Ilustrasi-Reuters
Yaman-Ilustrasi-Reuters
Bisnis.com, RIYADH --  Serangan dari Yaman menewaskan seorang penjaga perbatasan dan dua warga di wilayah perbatasan Arab Saudi, Minggu, kata pejabat terkait bentrokan paling mematikan dalam beberapa pekan belakangan di sepanjang perbatasan itu.

Penjaga perbatasan itu tewas setelah penembakan terus-menerus dari wilayah Yaman pada Minggu (29/11/2015) pagi di Dahran al-Janub, kata kementerian dalam negeri.

Juga pada Minggu, di wilayah Jazan, dua warga Yaman tewas dalam penembakan dari perbatasan, kata badan Pertahanan Sipil.

Seorang warga lain Yaman, satu di antara ratusan ribu yang tinggal di Arab Saudi, tewas pada Sabtu ketika penyerang dari Yaman menembaki perbatasan Arab Saudi, daerah Najran, kata Pertahanan Sipil.

Hampir 80 orang tewas dalam aksi penembakan di perbatasan dan pertempuran sejak Arab Saudi dan sekutunya melancarkan intervensi militer terhadap pemberontak Syiah Huthi di kawasan selatan pada bulan Maret.

Sebagian besar korban adalah tentara.

Di Yaman, PBB mengatakan lebih dari 5.700 orang tewas sejak Maret, hampir separuhnya adalah warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper