Kabar24.com, JAKARTA -- Jepang mempersiapkan cara pandangnya untuk menghentikan pelecehan pada persalinan perempuan, meningkatkan pusat penitipan anak dan memperbolehkan para pekerja untuk mengambil waktu istirahat setelah melahirkan.
Cara pandang itu dilakukan dalam rangka memperlambat penurunan populasi di negara tersebut. Selain itu, hal tersebut dilakukan dalam rangka menopang perekonomian negeri Matahari Terbit tersebut,
Perdana Menteri Shinzo Abe menuturkan pemerintah juga menawarkan bantuan tunai bagi pensiuan termiskin terkait dengan telah dirilisnya kebijakan pemerintah untuk meningkatkan permintaan domestik. Mengatasi masalah penuaan dan penurunan populasi di Jepang telah menjadi agenda mendesak pemerinta akibat kekurangan tenaga kerja dan pasar domestik yang menyusut.
"Tahap kedua Abenomics adalah penguatan fondasi pemeliharaan bocah dan kesejahteraan untuk meningkatkan ekonomi," kata Abe seperti dilansir Trust.org, Kamis (26/11/2015).
Abe memaparkan pemerintah akan memfokuskan pada pemeliharaan anak, kesejahteraan dan redistribusi kekayaan. Hal tersebut dilakukan dalam rangka menumpulkan kritik selama ini bahwa kebijakan perdana menteri tersebut tidak menetes hingga ke bawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel