Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korea Utara Tawarkan Wisata Dengan Helikopter

Korea Utara (Korut) akan menawarkan wisata tur menikmati ibu kota Pyongyang dengan menggunakan helikopter, mulai bulan ini, kata agen wisata khusus perjalanan ke negara yang dianggap terisolasi tersebut, Kamis (5/11/2015).
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un/Reuters
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un/Reuters

Bisnis.com, SEOUL ----  Korea Utara (Korut) akan menawarkan wisata tur menikmati ibu kota Pyongyang dengan menggunakan helikopter, mulai bulan ini, kata agen wisata khusus perjalanan ke negara yang dianggap terisolasi tersebut, Kamis (5/11/2015).

Korut tidak mempublikasikan jumlah wisatawan namun diperkirakan mencapai 6.000 orang dari negara Barat mengunjungi negara ini setiap tahunnya, menurut perusahaan wisata. Sebagian besar wisatawan berasal dari negara tetangga, Tiongkok.

"Kami akan terbang dari lantai 105 Hotel Ryugyong, terbang rendah melintasi Sungai Taedong dan Menara Juche dan melihat sekilas Stadion May Day, stasion terbesar di dunia," kata Rowan Beard dari Young Pioneer Tour yang berbasis di Tiongkok dan menawarkan wisata dengan maskapai penerbangan nasional Air Koryo.

Para wisatawan akan menaiki sebuah helikopter tua militer yang digunakan di era Uni Soviet, Mil Mi-17. Perusahaan wisata di negara-negara Barat menawarkan penerbangan tambahan seharga 180 Euro atau 195 dolar AS untuk perjalanan ke Korut.

Helikopter Mi-17 digunakan oleh militer Korea Utara, tetapi telah disewakan oleh wisatawan di masa lalu untuk penerbangan dari Pyongyang menuju provinsi dan kota-kota lainnya.

Maskapai penerbangan Korut, Air Koryo, juga menawarkan penerbangan melintasi ibu kota dengan pesawat antik Antonov 24, yakni pesawat penumpang baling-baling buatan Soviet pada 1950an.

Helikopter juga akan terbang di atas ladang sayuran dan monumen penghormatan Partai Buruh Korea yang berkuasa, menurut Simon Cockerell dari Koryo Tours yang berbasis di Beijing.

"Rencana menggunakan helikopter Air Koryo dan pesawat kecil telah menjadi proyek dengan ide yang sudah lama terpikirkan," kata Cockerell yang menambahkan perusahaannya telah mendorong perizinan atas proyek tur tersebut selama beberapa tahun.

Wisatawan nantinya diperbolehkan untuk mengambil foto selama penerbangan sekitar 30 sampai 40 menit, kata dia.

Sejak menjabat pada 2012, Kim Jong-Un telah mencoba untuk menarik lebih banyak pengunjung ke Korut.

Dia juga telah membangun serangkaian landasan terbang kecil yang cukup panjang untuk penerbangan ringan, contohnya pesawat pribadi di samping istananya, yang terlihat melalui citra satelit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper