Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEBAKARAN HUTAN: Polda Riau Dalami Keterlibatan 2 Perusahaan Singapura

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menyelidiki kasus kebakaran hutan dan lahan yang diduga melibatkan dua perusahaan Singapura, yaitu PT Pan United dan PT Palm Lestari Makmur.
Petugas pemadam kebakaran dibantu personil TNI dan Polri berusaha memadamkan lahan gambut yang terbakar di Rimbo Panjang, Kampar, Riau, Sabtu (5/9)./Antara
Petugas pemadam kebakaran dibantu personil TNI dan Polri berusaha memadamkan lahan gambut yang terbakar di Rimbo Panjang, Kampar, Riau, Sabtu (5/9)./Antara

Bisnis.com, PEKANBARU - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menyelidiki kasus kebakaran hutan dan lahan yang diduga melibatkan dua perusahaan Singapura,  yaitu PT Pan United dan PT Palm Lestari Makmur.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Pol. Arif Rahman Hakim mengatakan kasus kebakaran hutan dan lahan itu terjadi di dua tempat kejadian perkara yang berbeda.

PT Pan United diduga terlibat pembakaran hutan di Kabupaten Bengkalis dengan lahan seluas 200 hektare dan PT Palm Lestari Makmur di Kabupaten Indragiri Hulu dengan luas lahan 29 hektare.

"Ada dua perusahaan asing [Singapura] yang sedang diselidiki. Anggota sudah cek ke lapangan dan melakukan gelar perkara," ujarnya Selasa (13/10/2015).

Polda Riau tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk menindaklanjuti dua kasus itu. Penyidik masih mengumpulkan bukti dari keterangan ahli dan dari koorporasi itu sendiri.

Arif mengatakan pihaknya membutuhkan pembuktian yang kuat untuk menaikkan kasus ke tahap penyidikan dan menetapkan direksinya sebagai tersangka.

Sementara itu, jajaran Polda Riau tengah memeriksa 18 perusahaan yang terindikasi kuat melakukan pembakaran hutan dan lahan. Perusahaan-perusahaan itu tengah dalam proses penyidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper