Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Puji Peserta Pesparawi Tinggal di Rumah Penduduk Beda Agama

Presiden Joko Widodo menyampaikan kegembiraannya ketika mendengar peserta kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi XI di Ambon Maluku tinggal di rumah penduduk yang berbeda agama.
Presiden Joko Widodo/Antara
Presiden Joko Widodo/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampaikan kegembiraannya ketika mendengar peserta kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XI di Ambon, Maluku, tinggal di rumah-rumah  penduduk yang berbeda agama.

"Itulah contoh langsung tema Pesparawi tahun ini," kata Presiden dalam sambutan pembukaan Pesparawi, Selasa (6/10/2015),

Tema Pesparawi tahun ini adalah "Sungguh Alangkah Baik dan Indahnya Hidup Dalam Persaudaraan yang Rukun.” Presiden berharap Pemerintah dan masyarakat Kota Ambon dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi peserta Pesparawi Nasional ke-11 yang mencapai 7.000 orang dari 34.provinsi.

"Tunjukkan bahwa Ambon adalah paduan suara yang hidup dalam harmoni. Tunjukkan bahwa di Ambon, Bhinneka Tunggal Ika adalah nafas hidup bersama. Tunjukkan bahwa Ambon 'Manise'," ucap Presiden.

Pesparawi Nasional ke-11 berlangsung pada 2-12 Oktober di Kota Ambon dengan mempertandingkan berbagai macam kategori lomba, di antaranya yaitu paduan suara wanita, paduan suara pria, paduan suara dewasa campuran, paduan suara anak, paduan suara remaja atau pemuda, paduan suara remaja putera, vocal group, musik pop gerejawi, solo anak usia 7-9 tahun, solo anak usia 10-13 tahun, dan solo remaja puteri.

Adapun Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan apresiasi terselenggaranya Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XI ini.

Ambon juga pernah menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Quran XIV pada 2012 sekaligus menjadi tonggak penting persaudaraan sejati antariman dan persaudaraan antarumat beragama untuk membangun kehidupan harmoni.

"Ini hal menarik karena kegiatan keagamaan melibatkan banyak pihak, menjadi ajang perekat dan menumbuhkan simpati dan empati antar umat," kata Lukman dalam sambutannya.

Perbedaan agama, ujar Lukman, bukan faktor keterpisahan. Perbedaan agama sebaliknya menjadikan nilai agama sebagai perekat nilai kemanusiaan. Semangat persaudaraan sejati antarumat harus ditingkatkan melalui ajang keagamaan sebagai bangsa yang memiliki keyakinan beragama.

"Ini menjadi bukti nyata laboratorium besar membangun kehidupan harmoni umat beragama," kata Lukman.

Pesparawi nasional merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan umat Kristen diikuti oleh 34 kontingen yang diselenggarakan sekali dalam tiga tahun untuk mempertunjukkan kebersamaan dalam memuliakan Tuhan Yang Maha Esa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper