Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TNI AU Sebut Anggota KP3 Sentani yang Tertembak Bukan Kesengajaan

Dua orang polisi anggota Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Bandara Sentani, Papua, dikabarkan tertembak ketika Pasukan Khas TNI AU berupaya membubarkan aksi massa yang mengganggu kegaduhan di sekitar lokasi.
Ilustrasi/JIBI Photo
Ilustrasi/JIBI Photo

Kabar24.com, JAKARTA - Dua orang polisi anggota Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3) Bandara Sentani, Papua, dikabarkan tertembak ketika Pasukan Khas TNI AU berupaya membubarkan aksi massa yang mengganggu kegaduhan di sekitar lokasi.

Kepala Dinas Penerangan TNI Marsekal Pertama Dwi Badarmanto menegaskan tidak ada kesengajaan dalam insiden tertembaknya dua anggota kepolisian tersebut.

"Perlu diingat, ini tidak ada kesengajaan," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (2/10/2015).

Dwi menuturkan pada pukul 02.00 WIT, ada oknum masyarakat yang mabuk di wilayah Bandara Sentani. Mereka pun dilerai, tetapi terjadi keributan kembali, hingga akhirnya berhasil diusir.

"20 menit datang lagi kelompok yang lebih besar, sekitar 30 orang datang bawa parang sambil teriak-teriak katanya mau lapor KP3. Mereka merusak fasilitas," katanya.

Kemudian, Pashkas melakukan tembakan peringatan, namun tetap terjadi perlawanan, seraya berteriak. Kemungkinan saat itu ada petugas polisi yang datang.

"Lalu kembali mereka diusir, rupanya pas dilihat, ada yang tergeletak di jalan, belakangan diketahui mereka anggota KP3. Ini tidak ada kesengajaan."

"Anggota KP3 itu memang polisi petugas di bandara. Tertembak di bagian paha, sekarang sedang dirawat di rumah sakit," tuturnya.

Dwi mengatakan saat ini kondisi sudah kembali kondusif, sedangkan kasus tersebut ditangani POM AU bekerja sama dengan kepolisian setempat.

Seperti diberitakan kedua anggota polisi yang tertembak adalah Brigadir Satu Riqzan dan Briptu Wahidin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dika Irawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper