Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Budak Seks Bunuh Komandan ISIS

Juru bicara Partai Demokrat Kurdistan (KDP), Saeed Mamouzini, mengatakan seorang komandan ISIS, hanya disebut dengan nama aliasnya Abu Anas, diduga dibunuh oleh seorang wanita Irak tak dikenal pada 5 September di Mosul.
Ilustrasi-Tentara Irak turunkan bendera ISIS/Reuters
Ilustrasi-Tentara Irak turunkan bendera ISIS/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA-- Juru bicara Partai Demokrat Kurdistan (KDP), Saeed Mamouzini, mengatakan seorang komandan ISIS, hanya disebut dengan nama aliasnya Abu Anas, diduga dibunuh oleh seorang wanita Irak tak dikenal pada 5 September di Mosul.

"Wanita itu sebelumnya telah ditangkap oleh komandan ISIS dan dipaksa menikahi beberapa milisi pria tiga bulan lalu," kata Mamouzini kepada al-Sumari TV dikutip dari laman Independent.co.uk, Selasa (8/9/2015).

Sebagaimana dilaporkan Independent, tak disebutkan cara wanita tersebut menghabisi nyawanya, dan nasib wanita itupun tidak dijelaskan secara pasti.

Pernyataannya tentang penggunaan perempuan sebagai budak seks itu menjadi bukti kesekian dari kelakukan anggota ISIS yang secara sistematis telah menyalahgunakan wanita dan anak perempuan di wilayah yang mereka duduki.

Sebuah laporan Human Rights Watch awal tahun ini yang mewawancarai korban wanita Yazidi mengatakan bagaimana para wanita menggambarkan perkosaan dan penyiksaan dilakukan oleh penculik mereka.

Bahkan petikan berita New York Times yang mewawancarai korban budak seks, ikut menunjukkan bagaimana ISIS seperti telah mengabadikan teologi perkosaan.

Universitas Oxford baru-baru ini mengingatkan bahwa penggunaan wanita dapat menjadi bagian dari program propaganda.

 Informasi tentang wanita sengaja dirilis untuk menarik peminat dari Barat dan Timur Tengah yang ingin bergabung dengan kelompok itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper