Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lomba Karya Ilmiah Remaja: 3 Hari Ini Para Peneliti Muda Berlomba Jadi Juara

Dalam rentang tiga hari itu, para finalis akan mengikuti pameran, melakukan presentasi dan akhirnya mendengarkan keputusan dewan juri yang akan mengumumkan siapa yang berhak tampil sebagai pemenang.
Ilustrasi/kompetisi.lipi.go.id
Ilustrasi/kompetisi.lipi.go.id

Kabar24.com, JAKARTA --Tanggal 25 hingga 27 Agustus ini menjadi saat yang penting bagi para finalis Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan National Young Invention Award (NYIA) 2015.

Pasalnya, dalam rentang tiga hari itu, para finalis akan mengikuti pameran, melakukan presentasi dan akhirnya mendengarkan keputusan dewan juri yang akan mengumumkan siapa yang berhak tampil sebagai pemenang.

Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko mengungkapkan, pelaksanaan Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) dan National Young Invention Award (NYIA) kali ini diharapkan memberikan motivasi lebih bagi generasi muda Indonesia lainnya agar tahun depan semakin banyak lagi yang mengikuti kompetisi tersebut.

"Khusus LKIR, jumlah proposal karya ilmiah yang diajukan peserta sudah naik kurang lebih 30% ketimbang tahun lalu. Tahun lalu, jumlah proposal hanya 1.431 buah dan kini menjadi 2.041 buah," jelas Laksana dalam konferensi pers di media center LIPI, Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Handoko melihat, kenaikan jumlah proposal pendaftar lomba ini sebagai sesuatu yang positif bagi perkembangan minat penelitian di kalangan remaja.

Handoko menjelaskan, LKIR sebenarnya telah digelar sejak 1969 silam yang merupakan ajang kompetisi ilmiah bagi siswa SMP dan SMA atau sederajat berusia 12-19 tahun.

Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan mereka dalam menganalisa permasalahan dan mencari solusi yang tepat melalui penelitian dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pelaksanaan LKIR kali ini melombakan empat bidang penelitian, yaitu ilmu pengetahuan hayati (IPH), ilmu pengetahuan teknik (IPT), ilmu pengetahuan kebumian dan maritim (IPKM) dan ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan (IPSK) serta satu bidang terpisah lainnya adalah LKIR bidang kependudukan.

"Seringkali minat dan rasa ingin tahu itu ada tapi tidak ada sarana untuk mengembangkannya. Melalui kompetisi ini kami ingin memperkuat minat dan temuan baru di dunia science," tuturnya.

Lebih dari itu, perhatian pemerintah saat ini sangat besar untuk mengembangkan minat peneliti muda dengan memberikan beasiswa dari S1 hingga S3 di dalam atau luar negeri bagi pemenang lomba.

Kepala Biro Kerjasama, Hukum dan Humas LIPI, Nut Tri Aries Suestiningtyas menambahkan LKIR dan NYIA memberikan kesempatan bagi pelajar untuk memahami sains dan melihat peluang karir di bidang sains bagi masa depan generasi muda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper