Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Apresiasi Turunnya Angka Kecelakaan Pada Arus Mudik Lebaran 2015

DPR Apresiasi Turunnya Angka Kecelakaan Pada Arus Mudik Lebaran 2015
Kendaraan pemudik arus balik terjebak kemacetan di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Rabu (22/7). Memasuki H+5 Lebaran kemacetan masih terjadi di wilayah jalur Pantura seperti di Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang. /ANTARA
Kendaraan pemudik arus balik terjebak kemacetan di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Rabu (22/7). Memasuki H+5 Lebaran kemacetan masih terjadi di wilayah jalur Pantura seperti di Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan dan Batang. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA—Komisi V DPR RI mengapresiasi penurunan kecelakaan lalulintas (laka lantas) pada H-7 dan H+7 Idul Fitri tahun 2015.

Hal tersebut diungkapkan dalam rapat kerja anggota Komisi V DPR RI dengan seluruh mitra kerja termasuk di dalamnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru-baru ini.

“Secara umum menurut data pada periode sama, kecelakaan turun 21,9 persen yang sebagian besar kecelakaannya pada kendaraan roda empat yaitu 250 unit, ini menunjukan kecelakaan pada kendaraan roda empat naik 75 persen dibanding tahun sebelumnya,” tutur  Pimpinan Rapat Fary Djemi Francis, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Minggu (23/8/2015).

Fary mengemukakan bahwa di tahun 2015 dari H-7 sampai H+7 jumlah kecelakaan sebanyak 3049, meninggal 657, luka berat 1068 dan luka ringan 3922 jiwa. Sedangkan di 2014, jumlah kecelakaan sebanyak 3888, meninggal 714, luka berat 1939 dan luka ringan 4532 jiwa.

“Dengan demikian akumulasi persentasi jumlah kecelakaan menurun 21,9 persen, saya kira kita harus memberikan apresiasi kepada pemerintah dengan penurunan ini,” kata Fary.

Sementara itu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan sebagai subsistem dari Kementerian Perhubungan untuk arus mudik ini, Kementerian PUPR menyebar seluruh pejabat eselon I dan II pada bulan Juli untuk melakukan monitoring jalur mudik mengikuti jalur mudik Kementerian Perhubungan, terutama di 14 terminal angkutan darat publik.

“Selain itu pada H-30 kami mengeluarkan kebijakan perbaikan berat dihentikan supaya tidak mengganggu persiapan mudik,” kata Basuki.

Selain itu, Basuki menambahkan adanya kebijakan bersama Asosiasi Tol Indonesia memberikan diskon tarif pada H-7 dan H+7 hingga mencapai 35 persen. Kebijakan ini sangat dirasakan masyarakat saat itu, di mana umumnya terjadi kenaikan harga pada kebutuhan lainnya. Kebijakan ini dinilainya ikut memeriahkan perayaan Idul Fitri.

“Sedangkan mengenai kemacetan di pintu Tol Cikampek – Palimanan (Cipali), memang jalan ini masih baru sehingga transaksi waktu yang standarnya 8 detik masih memakan waktu 20 detik, walaupun sudah diintervensi kita semua dengan melakukan penjemputan bola misalnya, namun karena jumlah pemudik yang banyak masih terjadi kemacetan,” kata Basuki.

Jalan tol Cipali telah membantu mengurangi kemacetan, kepadatan lalu lintas di jalur Pantura sebesar 70 persen pada waktu mudik lebaran. Kemacetan berpindah ke arah Brebes. Untuk antisipasi kecelakaan yang terjadi maka akan ditambahkan rambu-rambu tambahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper