Kabar24.com, PEKANBARU— Pemerintah Kota Pekanbaru menyediakan 1.000 hektare lahan di kawasan Danau Kayangan Kecamatan Rumbai Pesisir sebagai lahan investasi.
Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Pekanbaru M. Jamil mengakui bahwa tidak ada investor yang menanamkan modalnya di sektor pariwisata di Pekanbaru.
“Karena kota Pekanbaru bukan kota wisata, tapi kota pebisnis. Tetapi, kita punya 1.000 hektare lahan di Kecamatan Rumbai Pesisir yang disediakan untuk investasi khusus sektor pariwisata,” katanya menjawab Bisnis, Kamis (30/7/2015).
Jamil mengungkapkan, saat ini, Danau Kayangan adalah salah satu objek wisata di Pekanbaru. Danau itu juga dikenal dengan Danau Buatan. Sayangnya, objek wisata itu tidak serius digarap oleh pemerintahan setempat.
Nilai investasi di Pekanbaru mencapai Rp10,7 triliun pada Semester I/2015. Nilai investasi itu terbagi Rp2,7 triliun dari investor dalam negeri dan 8 triliun dari investor luar negeri.
Sektor yang paling mendominasi adalah sektor jasa sebesar 35% dan sektor properti sebesar 30%. Tidak satupun investor yang menanamkan modalnya di sektor pariwisata.
Jamil mengakui bahwa pemerintah memang kurang serius menggarap sektor pariwisata. Tetapi, dia mengatakan bahwa Pekanbaru masih punya potensi wisata yang bisa digarap serius oleh pihak swasta.
Pekanbaru juga mempunyai objek wisata lainnya, seperti Taman Ria Putri Kaca Mayang atau seperti Taman Rekreasi Alam Mayang yang dikelola oleh pihak swasta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
