Kabar24.com, PEKANBARU-- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menemukan 52 titik panas di Sumatera termasuk 40 titik tersebar di Provinsi Riau, Rabu (29/07/2015).
Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru Sugarin merincikan, titik api yang tersebar di Riau itu tersebar di tujuh kabuoaten/kota. Diantaranya, Pelalawan 22 titik, Bengkalis 2 titik, Rohil 1 titik, Siak 1 titik, Inhil 5 titik dan Inhu 5 titik.
"Sedangkan di provinsi tetangga, antara lain Bengkulu 1 titik, Jambi 7 titik, Sumbar 1 titik dan Sumsel 3 titik. Temuan itu merupakan pantauan dari Satelit Terra dan Aqua pada Rabu pagi," ungkapnya.
Jumlah titik panas itu berkurang dari sehari sebelumnya yang mencapai 148. Namun, Kota Pekanbaru masih diselimuti kabut asap hingga membuat jarak pandang 1.500 m, Rabu pagi. Sejumlah alat indeks standar pencemaran udara (ISPU) juga menunjukkan status "tidak sehat" sama seperti hari sebelumnya.
Sementara itu, tim Satgas Karhutla terus berupaya melakukan pemadaman. Tim Satgas berupaya dengan menggunakan helikopter untuk melakukan water bombing memadamkan api. Pemadaman itu juga dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran, Polda Riau serta aparat lainnya.
Satgas Karhutla Riau memfokuskan heli Sikorsky dan heli MI 171 untuk melakukan pengeboman air di Kabupaten Indragiri Hilir dan Pulau Rupat, Bengkalis, mengingat hasil pantauan, di dua lokasi
ini titik api cukup meningkat. Bahkan Satgas Karlahut juga fokus
melakukan pengeboman air di Cagar Biosfer Taman Nasional Tesso Nilo yang turut terbakar.
Tim juga menyiapkan pesawat Hercules untuk menyemaikan garam memodifikasi cuaca agar turun hujan. Turunnya hujan sangat efektif baik pemadaman ataupun untuk mengusir kabut asap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=348&h=261)
